fokusbengkulu,lebong – Hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Lebong pada Sabtu (23/11/2024) sore, kembali memicu terjadinya longsor di Kelurahan Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang. Akibatnya, akses dari arah Curup Kabupaten Rejang Lebong menuju ke Muara Aman Kabupaten Lebong, lumpuh total. Bahkan, satu orang pengendara sepeda motor yang melintas saat longsor, sempat tertimbun material tanah. Beruntung, pria yang belum diketahui identitasnya tersebut bisa diselamatkan lantaran tanah hanya menutupi setengah badan.
Video proses evakuasi korban yang tertimbun beredar luas di Media Sosial (Medsos) Facebook. Lewat siaran Facebook oleh akun Bobby Sr terlihat bahwa proses evakuasi berlangsung cukup dramatis. Warga menggunakan alat seadanya.
Selain satu korban selamat, beredar kabar bahwa ada pengendara lain yang juga tertimbun material dan belum berhasil dievakuasi. Namun, kabar tersebut masih simpang siur dan belum bisa dipastikan kebenarannya.
Hingga berita ini naik tayang, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bengkulu tersebut belum bisa dilewati. Dikonfirmasi Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong Tamtomi SP melalui Kabid Kedaruratan Rengki Anggara menuturkan, BPBD Lebong mendapatkan dukungan alat berat milik Calon Wakil Bupati (Cawabup) Lebong atas nama Roiyana untuk membersihkan material longsor di TKP.
Baca juga : Hujan Tak Surutkan Semangat Pendukung Kopli – Roiyana Hadiri Kampanye Akbar, Massa Membeludak
“Karena alat berat Ibu Roiyana ini jenis excavator. Jadi, dari Talang Ratu ke lokasi longsor harus diangkut menggunakan tronton. Alat berat sudah berangkat sebelum maghrib tadi. Sepertinya, sekarang sudah berada di lokasi,” ungkap Rengki, Sabtu malam sekira pukul 19.20 WIB.
Rengki menambahkan, tim dari BPBD Kabupaten Lebong sudah dikerahkan untuk menuju ke lokasi longsor.
“Kita tentu akan berkoordinasi dengan TNI-Polri. Mudah-mudahan bisa cepat diatasi,” imbuh dia. Selanjutnya, Rengki mengimbau agar pengendara yang hendak menuju ke Lebong dari arah Curup dan sebaliknya agar menunda dulu, mengingat cuaca sangat tidak bersahabat. Hujan masih terus mengguyur di lokasi terjadinya longsor.
“Kita khawatir terjadi longsor susulan lagi. Semoga tidak,” tandasnya.(wez)