fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori SSos meresmikan (launching) Unit Dialisis RSUD Lebong di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti, Jum’at (5/7/2024) pagi sekira pukul 10.45 WIB. Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh bupati didampingi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lebong Evi Hasibuan SH MH, Ketua DPRD Carles Ronsen SSos dan perwakilan TNI-Polri. Kemudian, ada Penjabat (Pj) Sekda Mahmud Siam SP MM dan Plt Direktur RSUD Lebong Rachman SKM MSi.
Usai prosesi tersebut, Unit Dialisis RSUD Lebong resmi beroperasi dan bisa memberikan layanan hemodialisis bagi pasien yang mengalami gangguan fungsi ginjal serta harus cuci darah. Tak mesti lagi ke luar daerah seperti sebelumnya.
“Ini adalah upaya Pemerintah Kabupaten Lebong dalam pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal atau pelayanan prima. Dan hari ini, Alhamdulillah, kita me-launching ruang HD agar masyarakat Lebong bisa memanfaatkan layanan cuci darah,” ungkap bupati saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Dia mengatakan, saat ini sudah ada 4 alat yang tersedia di Unit Dialisis RSUD Lebong. Jumlah tersebut, sambungnya, sudah mencukupi untuk memberikan layanan hemodialisis bagi masyarakat. Meski begitu, bupati berujar, Pemkab Lebong ke depan akan berupaya untuk menambah peralatan di Unit Dialisis tersebut.
“Jadi, masyarakat kita tidak ribet lagi kalau mau berobat. Tinggal lihat jadwalnya, bisa langsung datang ke RSUD Lebong dan nanti akan langsung dilayani,” ucapnya.
Bupati menambahkan, selain dari sisi sarana dan prasarana (Sapras), RSUD Lebong juga terus berbenah dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal tersebut menjadi syarat mutlak bagi fasilitas kesehatan agar bisa memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
“Makanya, sejak dua tahun belakangan ini, kita menyediakan beasiswa kedokteran di universitas-universitas ternama di Indonesia. Nah, putra-putri terbaik Lebong yang mendapatkan beasiswa inilah nanti diharapkan bisa mengabdi dengan tulus di Kabupaten Lebong,” ungkap bupati.
Operasi Katarak Gratis
Sebelum meresmikan Unit Dialisis RSUD Lebong, Bupati Kopli Ansori juga membuka kegiatan bakti sosial dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Tahun 2024 berupa operasi katarak gratis. Kegiatan tersebut terselenggara berkat kerja sama Kejari Lebong, Dinkes Lebong dan RSUD Lebong. Saat memberikan sambutan, Bupati Kopli Ansori menuturkan, bakti sosial ini digelar untuk membantu masyarakat Lebong yang menderita penyakit katarak agar bisa kembali pulih dan bisa beraktifitas dengan normal tanpa adanya gangguan penglihatan.
“Selain opetasi katarak gratis, saya informasikan juga bahwa RSUD Lebong sudah punya Poli Mata. Saya sudah instruksikan Dirketur RSUD agar nantinya ada dokter spesialis mata yang bertugas di Poli Mata itu. Ini semua demi masyarakat Lebong agar kesehatannya terjamin dan semakin bahagia,” sampai bupati yang disambut tepuk tangan segenap hadirin.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong Rachman SKM MSi dalam sambutannya mengatakan, operasi katarak gratis yang digelar dalam rangka HUT Adhyaksa tersebut menghadirkan dokter spesilias mata yang tergabung dalam Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) Sumatera Selatan (Sumsel). Ada lebih dari 10 orang dokter yang dikerahkan guna memberikan layanan operasi katarak.
“Dengan menggandeng Perdami, tentu kita berharap kegiatan Operasi Katarak Gratis ini bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat Lebong terlayani dengan baik,” ucapnya.
Dia mengakui, bakti sosial tersebut mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Terbukti, jumlah pendaftar mencapai 280 orang. Namun, kata Rachman, tidak seluruhnya mendapatkan penanganan operasi katarak. Tim medis akan melakukan skrining terlebih dahulu untuk memastikan apakah pasien layak dioperasi atau tidak.
“Mudah-mudahan, kegiatan serupa bisa kembali kita gelar agar semakin banyak masyarakat Lebong yang terbantu,” pungkas pria yang juga Kepala Dinkes Kabupaten Lebong tersebut.
Terpantau, kegiatan bakti sosial Operasi Katarak Gratis dan launching Unit Dialisis dihadiri oleh segenap jajaran Dinkes dan RSUD, para pejabat eselon II dan III di lingkup Pemkab Lebong serta ratusan masyarakat Lebong dari berbagai desa dan kelurahan.(wez/adv)