fokusbengkulu,lebong – Ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebong – Rejang Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang, mengalami keretakan sangat parah hingga patah. Jalan yang sebelumnya sudah rusak tersebut semakin mengkhawatirkan dan terancam putus total setelah coba dilewati oleh mobil tronton yang bermuatan atau membawa alat berat pada Minggu (19/5/2024) dini hari.
Terlihat dalam rekaman video yang ramai beredar di Medsos Facebook, hingga Minggu pagi sekira pukul 10.30 WIB, mobil berwarna hijau dengan Nopol B 9695 UYY tersebut masih nyangkut dan belum bisa dievakuasi. Akibatnya, mobil lain yang hendak menuju ke Rejang Lebong dari arah Pasar Muara Aman dan sebaliknya, tidak bisa melintas karena sangat membahayakan.
Terlebih, jurang dengan kedalaman puluhan meter mengarah ke aliran Sungai Ketahun ‘menganga’ persis di sisi badan jalan.
“Inilah kondisi jalan di Talang Ratu, kondisi jalannya sudah patah atau mau longsor ke bawah. Ini jurangnya dalam,” sebut pemilik akun Facebook Sapran Irawan saat menayangkan video siaran langsung.
Baca juga : Bupati Kopli Ansori Tegas Tolak Jalan Kabupaten Dilewati Truk Batu Bara
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Lebong Drs Fahrurrozi MPd terpantau sudah berada di lokasi sekira pukul 09.45 WIB. Saat memberikan keterangan pers, Fahrurrozi mengatakan, kondisi badan jalan yang amblas sudah sangat parah dan memprihatinkan. Jika intensitas hujan kembali meningkat dan memicu longsor, akses Lebong – Rejang Lebong bisa putus total.
“Walaupun sekarang sepeda motor, masih bisa diberi toleransi (melintas). Tapi mobil, saya kira tidak bisa dulu, karena sangat membahayakan,” kata Fahrurrozi. Dia juga meminta kepada Pemprov Bengkulu untuk segera melakukan penanganan terhadap kerusakan jalan di lokasi itu.
“Kita sangat berharap, Pemprov Bengkulu segera memberi alternatif untuk menyelesaikan masalah jalan yang sangat serius sekarang ini,” tandasnya.
Terpantau, sekira pukul 11.00 WIB, truk tronton yang terperosok sudah berhasil dievakuasi menggunakan excavator yang sedang mengerjakan pengerukan tebing di sisi ruas jalan tersebut.(wez)