fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori SSos menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana berupa kebutuhan pangan kepada warga yang terdampak banjir pada Rabu (17/4/2024) siang. Langlah cepat ini diambil setelah banjir yang terjadi pada Selasa (16/4/2024) pagi, surut. Bersama Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Dr Rosjonsyah SIP MSi, dan segenap unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Bupati Kopli tampak mendatangi dan meninjau beberapa titik wilayah yang terdampak banjir paling parah.
Usai berkoordinasi dengan Wagub Rosjonsyah dan segenap tim dari Pemprov Bengkulu di posko induk di Kantor Camat Lebong Sakti, Bupati Kopli bersama Wagub dan FKPD menyalurkan bantuan di Desa Muning Agung. Kemudian, di Desa Ujung Tanjung.
Lalu, bergeser ke posko Desa Talang Leak II Kecamatan Bingin Kuning. Di posko ini, bantuan kebutuhan pokok diterima oleh Kades Talang Leak II Afrildo.
Selanjutnya, penyerahan bantuan dilakukan di Desa Talang Kerinci Kecamatan Bingin Kuning. Diketahui, selain bantuan, Bupati Kopli juga telah menginstruksikan jajarannya untuk mendistribusikan air bersih dengan mengerahkan armada Damkar.
“Iya, hari ini Pak Bupati bersama unsur FKPD menyerahkan bantuan tanggap darurat berupa kebutuhan pokok untuk warga yang terdampak banjir. Bantuan yang diserahkan seperti beras, mie instan dan lain-lain,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi yang juga ikut saat pendistribusian bantuan.
Baca juga : Banjir di Lebong : Ratusan Rumah Terendam, Sawah Hancur, Mobil hingga Ternak Tersapu
Mustarani menambahkan, selain bantuan dari Pemkab Lebong yang disalurkan langsung oleh Bupati Kopli Ansori, ada juga bantuan dari Wagub Bengkulu Dr Rosjonsyah.
“Tadi di Posko Induk Kantor Camat Lebong Sakti, Pak Wagub juga sudah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Pak Bupati untuk disalurkan kepada masyarakat,” ungkap Mustarani.
Selanjutnya, Mustarani juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling bahu membahu membantu masyarakat Lebong yang terdampak banjir.
Bupati Kopli Ansori sendiri, tambah Mustarani, juga telah memberikan 10 arahan dalam upaya penanganan pasca bencana banjir ini.
Di antaranya, kata Mustarani, menyiapkan dapur umum. Berikutnya, menyiapkan nasi bungkus atau nasi kotak sebanyak 1000 setiap hari, selama tiga hari ke depan. Bantuan beras, pakaian dan kebutuhan lain serta mengerahkan tenaga medis untuk mencegah penularan penyakit pasca banjir.
“10 arahan Pak Bupati ini agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh jajaran Pemerintah Daerah. Sehingga, masyarakat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah di saat terjadi bencana seperti ini. Mari kita bersama-sama bergerak untuk meringankan beban saudara-saudara kita,” tukas Mustarani.(wez)