fokusbengkulu,lebong – Komitmen Bupati Lebong Kopli Ansori SSos untuk memberikan layanan kesehatan prima kepada masyarakat, khususnya warga miskin, patut diacungi jempol. Tak hanya menggratiskan biaya berobat melalui program UHC (BPJS Kesehatan), orang nomor satu di Kabupaten Lebong tersebut juga mempersiapkan bantuan berupa uang bagi anggota keluarga yang mendampingi pasien selama proses pengobatan. Hal tersebut betujuan untuk meringankan beban keluarga.
Kopli sadar, selama mendampingi perawatan keluarga yang sakit, maka anggota keluarga yang lain tidak bisa bekerja untuk mencukupi kebutuhan. Ini disampaikan Kopli saat menggelar safari ramadan di Masjid Al-Jihad Desa Sukau Mergo Kecamatan Amen, Selasa (2/4/2024) malam.
“Sebagai bentuk kepedulian kita kepada masyarakat di bidang kesehatan, berobat di puskesmas dan RSUD Lebong sekarang tidak lagi dikenakan biaya. Cukup bawa KTP. Nanti akan langsung didaftarkan agar bisa tercover melalui BPJS. Kalau memang ada kartu BPJS. Lebih bagus. Kemudian, kita juga siapkan bantuan untuk anggota keluarga yang stand by menjaga dan mendampingi,” sampai Kopli yang disambut tepuk tangan segenap jemaah yang hadir.
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan bantuan tersebut ? Kopli menjelaskan, keluarga yang bersangkutan mesti mengajukan proposal ke Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebong dengan diketahui Kepala Desa. Setelah proposal diverifikasi dan disetujui, maka bantuan berupa uang akan langsung ditransfer ke rekening penerima.
“Jadi, anggota keluarga juga mesti punya rekening bank. Supaya nanti bantuan ini cepat diterima dan tidak salah sasaran,” imbuh Kopli.
Baca juga : Safari Ramadan, Bupati Ungkap Komitmennya Tingkatkan Pelayanan Dasar bagi Masyarakat
Kebijakan yang pro rakyat ini, tambah dia, berangkat dari kepekaan dirinya yang mengerti bagaimana kondisi jika ada salah satu anggota keluarga yang sakit dan mesti dirawat sampai berhari-hari di rumah sakit. Apa lagi, kata Kopli, jika yang sakit tersebut merupakan tulang punggung keluarga.
“Bayangkan, kalau selama merawat dan menjaga keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain tidak bisa mencari nafkah. Sementara, kebutuhan sehari-hari juga harus terpenuhi. Terutama untuk makan. Mengingat kondisi tersebut, makanya kita siapkan bantuan,” ungkap Kepala Daerah termuda se Provinsi Bengkulu itu.
Baca juga : 10 Kursi Jabatan Eselon II Kosong, Pemkab Lebong Gelar Seleksi Terbuka
Kemudian, seperti pada safari ramadan sebelumnya, Kopli juga mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya warga Desa Sukau Mergo dan sekitarnya untuk mendukung program-program pemerintah. Seperti pembangunan infrastruktur dan perbaikan instalasi air bersih.
“Khusus air bersih, ini kebutuhan mendasar kita semua. Maka menjadi prioritas. Tahun ini, kita alokasikan anggaran miliaran rupiah untuk memperbaiki instalasi air bersih. Ke depan, warga tidak lagi mengeluhkan sulitnya air bersih,” demikian Kopli.
Diketahui, dalam kegiatan itu, Kopli menyerahkan bantuan CSR Bank Bengkulu untuk Masjid Al-Jihad senilai Rp 20 juta. Ada juga bantuan ambal sajadah dan Al-Qur’an.
Terpantau, tampak ikut serta dalam kegiatan safari ramadan di Masjid Al-Jihad itu ada Ketua TP PKK Kabupaten Lebong Elvi Sukaesih Kopli, Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi, asisten, staf ahli bupati, para kepala OPD dan segenap pejabat eselon lainnya.(wez/adv)