fokusbengkulu,lebong – Survei penilaian akreditasi RSUD Lebong yang berlangsung selama dua hari, mulai Senin (27/11/2023) hingga Selasa (28/11/2023) telah resmi ditutup. Tim surveior LARS-DHP (Lembaga Akreditasi Rumah Sakit-Damar Husada Paripurna) yang terdiri dari dua orang yakni dr Abdi Setia Kesuma selaku ketua tim, bersama Khairul Omori SKep Ns MM, telah melakukan tugasnya dengan baik. Hasil penilaian ini sendiri diperkirakan akan keluar beberapa pekan mendatang.
Diketahui, kegiatan survei penilaian akreditasi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi pada Senin dan ditutup oleh Bupati Kopli Ansori, Selasa siang sekira pukul 14.10 WIB. Di hadapan tim surveior dan segenap jajaran RSUD, bupati kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
Salah satunya adalah menaikkan tipe RSUD Lebong dan meraih akreditasi tingkat madya. Untuk mewujudkan itu, bupati berujar, sejak awal ia telah menginstruksikan agar jajaran RSUD Lebong mempersiapkan serta memperbaiki segala hal yang menjadi aspek atau elemen penilaian sesuai dengan standar akreditasi. Mulai dari tata kelola rumah sakit, sarana dan prasarana, SDM hingga pemenuhan hak-hak pasien serta pelayanan dasar.
“Alhamdulillah, survei penilaian akreditasi selama dua hari ini sudah berjalan dengan baik. Semoga hasilnya sesuai dengan harapan kita. Akreditasi ini adalah wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata bupati.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada tim surveior dari LARS-DHP, dan segenap jajaran RSUD Lebong yang telah bekerja keras dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir guna menghadapi survei penilaian.
“Ke depan, hal-hal yang masih memerlukan perbaikan dan penyempurnaan, akan kita penuhi. Ini langkah kita, agar ke depan RSUD Lebong benar-benar bisa meraih akreditasi yang paripurna,” ucapnya.
Baca juga : Perkuat Sinergitas FKPD, Bupati Hadiri Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Lebong
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong Denny Christian Lukas menuturkan, pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin mepersiapkan menjelang dilaksanakannya survei penilaian akreditasi. Dimulai dari beberapa bulan yang lalu saat jabatan Plt Direktur RSUD masih dipegang oleh Kepala Dinkes saat ini Rachman SKM MSi. Dengan matangnya persiapan, ia meyakini, hasilnya juga akan sesuai dengan yang diinginkan.
“Karena akreditasi ini adalah sebagai bentuk pengakuan dari Kemenkes terkait dengan standar dan mutu pelayanan. Tentunya, ini harus kita raih. Selain itu, yang terpenting agar rumah sakit yang kita cintai ini bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Denny.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Kopli Ansori, Sekda H Mustarani Abidin, surveior, serta segenap tim akreditasi RSUD Lebong.
“Kerja keras bersama ini dengan dukungan penuh dari Pak Bupati, kita tentu optimistis RSUD Lebong bisa menuju akreditasi yang paripurna,” tandasnya.
Terpantau, penutupan survei penilaian akreditasi tersebut juga dihadiri oleh para Kepala OPD di lingkup Pemkab Lebong. Tak ketinggalan, jajaran RSUD seperti Kasi Pelayanan dr Eni, Kasi Perawatan Bobby Prima Skep Ners dan Kasi Tata Usaha Dahril SKM.(wez/adv)