fokusbengkulu,lebong – Ratusan hektar sawah di Kabupaten Lebong yang digarap pada Musim Tanam Kedua (MT-II) Tahun 2023 mulai panen sejak beberapa pekan lalu. Padi yang menguning di tengah kondisi melambungnya harga beras, tentu membuat para petani di Bumi Swarang Patang Stumang yang mengikuti program MT-II begitu bahagia. Padi yang lebat dan bernas menjadi ‘penawar’ ampuh menghadapi musim paceklik seperti sekarang.
Itu juga dirasakan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori dan Wabup Drs Fahrurrozi MPd. Tidak mengherankan jika orang nomor satu di Kabupaten Lebong tersebut tampak begitu bersemangat turun lapangan (Turlap) untuk memantau langsung bahkan ikut memanen padi. Setelah sebelumnya bupati menghadiri panen padi di Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen, Kamis (4/10/2023).
Teranyar, bupati turlap lagi untuk ikut panen padi MT-II di Desa Karang Dapo Bawah Kecamatan Bingin Kuning pada Jum’at (5/10/2023). Pada kesempatan itu, bupati mengajak para petani mensyukuri hasil panen dan tetap optimistis menatap musim tanam berikutnya.
“Ini adalah limpahan rizki dari Allah SWT kepada para petani kita yang ingin bekerja keras dan tidak mengenal lelah,” ucapnya. Bupati menuturkan, hasil panen yang berton-ton merupakan buah manis dari kerja keras dan keyakinan para petani di tengah masih merebakya stigma soal tanam dua kali.
Baca juga : MT-II Bergulir, Bupati Kopli Ansori Ogah Duduk Manis di Ruang Ber-AC
Pemerintah Daerah, kata dia, hanya memberikan dorongan penuh dan menyediakan kebutuhan petani dalam menggarap sawah.
“Ke depan, saya ingin MT-II ini bukan lagi program pemerintah tapi menjadi tradisi yang melekat pada petani di Kabupaten Lebong untuk mengembalikan kejayaan Lebong sebagai lumbung padi,” tegasnya.
Sementara itu, Pjs Kepala Desa Karang Dapo Bawah Eka Patria menucapkan rasa syukur atas keberhasilan warganya dalam menjalankan program MT-II.
Baca juga : Kejari Lebong Tetapkan Mantri sebagai Tersangka Korupsi KUR, Kerugian Capai Rp 2 M
Eka menyebut, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan keseriusan masyarakat itu sendiri. Dia pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan ragu untuk ikut MT-II karena sudah terbukti berhasil meski saat ini sedang musim kemarau.
“Terimakasih pak bupati atas bimbingan dan dukungannya selama ini, semoga MT-II ke depan bukan lagi program pemerintah tapi menjadi tradisi yang melekat,” ungkap Eka.
Terpantau, kegiatan panen padi MT-II di Desa Karang Dapo Bawah juga dihadiri Sekretaris Daerah H Mustarani Abidin SH Msi dan segenap pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong.(wez/adv)