fokusbengkulu,lebong – Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong sedang ‘menggarap’ kasus dugaan korupsi Dana Desa (DD) di dua desa yang ada di Kabupaten Lebong. Bahkan, tahapannya sudah masuk ke Penyelidikan (Lid). Kajari Lebong Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum saat dikonfirmasi usai mengikuti serangkaian acara dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Rumdin Bupati di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei pada Kamis (17/8/2023), membenarkan hal tersebut.
Hanya saja, Arief masih enggan memberikan bocoran kedua desa yang dimaksud. Arief bilang, dia lupa.
“Iya, ada dua desa..gua lupa desanya..di dua kecamatan. Tahapannya sekarang penyelidikan (Lid),” ujarnya. Kendati belum memberikan bocoran desa mana yang sedang diusut, Arief menyebut bahwa indikasi kerugian negara (KN) atas dugaan korupsi itu mencapai lebih dari Rp 200 juta.
“Kerugian negara sepertinya lebih gede dari kasus korupsi BUMDes yang kita usut sebelumnya. Antara Rp 200 – 300 Juta. Kalo tahunnya, sekitar dari tahun 2017 sampe ke atas sini ,” ucap Arief. Ia menambahkan, pihaknya telah memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus dugaan rasuah itu.
“Sudah..(Dipanggil). Nanti kita sampaikan lagi ya…perkembangannya,” singkat Arief.
Tsk Penyelewengan Dana BUMDes Masih DPO
Sementara itu, terkait penyidikan (Dik) kasus korupsi dana penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Nangai Tayau I Kecamatan Amen yang telah menyeret satu orang tersangka (Tsk) berinisial Wt selaku Direktur BUMDes, Arief menyebut, sedang merampungkan audit kerugian negara (KN) atas kasus tersebut.
Baca juga : BUMDes Nangai Tayau I Gulung Tikar, Inspektorat Segera Audit
“Kita masih konsultasi nih…terkait masalah itung-itungannya (KN,red). Saya masih belum srek soal kerugian. Kemaren kan, temuannya kan hampir 200 tuh. Cuman, penghitungnya kok beda pendapat..gitu loh ya..,” ujar Arief. Ditanya terkait keberadaan tersangka, Arief mengakui, yang bersangkutan masih masuk DPO.
Baca juga : Dana BUMDes Nangai Tayau I Rp 113 Juta Diduga Ditilap
“Nah itu dia…uda bolak balik kita tawarin..lu pulang la..membela diri la..,” tandas Arief.(wez)