fokusbengkulu,lebong – Tim Fasilitasi Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Kecamatan Lebong Utara melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap realiasi atau penyerapan DD-ADD Tahap I Tahun 2023 Desa Nangai Amen, bertempat di balai desa setempat pada Kamis (10/8/2023) siang sekira pukul 14.00 WIB. Tim tersebut dipimpin langsung Camat Lebong Utara Marhama SH MAP didampingi Sekretaris Camat (Sekcam) Arya Anderson.
Selain memeriksa kelengkapan administrasi dan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) penggunaan DD-ADD, tim juga mengecek pembangunan fisik berupa rehab jembatan gantung di desa tersebut yang menyedot dana Rp 126 juta.
“Hari ini, kita melaksanakan Monev di Desa Nangai Amen, berkaitan dengan pengawasan dan pembinaan dari tim fasilitasi Kecamatan Lebong Utara. Dari hasil monev, ada beberapa hal yang mesti dilengkapi sebagai persyaratan pencairan Tahap II,” kata Marhama.
Dia juga menekankan agar pihak Pemerintah Desa (Pemdes) bisa segera melengkapi SPJ realisasi DD-ADD mengingat deadline atau batas waktu pengajuan Tahap II hanya menyisakan beberapa hari ke depan, tepatnya sampai tanggal 18 Agustus 2023.
“Ini harus cepat dilengkapi. Batas waktu pengajuan ini hanya menyisakan beberapa hari lagi. Kalau kita dari tim fasilitasi kecamatan, tidak akan menghambat. Begitu SPj dan administrasi lainnya sudah dilengkapi, kita siap memberikan rekomendasi pencairan Tahap II,” tegas Marhama.
Sementara itu, Penjabat Sementara (Pjs) Kades Nangai Amen Indra Jaya mengatakan, melalui DD Tahap I, pihaknya merealisasikan perbaikan jembatan gantung yang panjangnya mencapai 20 meter dengan lebar 1,8 meter.
“Dana yang dialokasikan untuk rehab jembatan gantung ini Rp 126 juta. Insya Allah, dalam dua hari ke depan pekerjaan rehab jembatan tuntas,” ujar Indra. Menurutnya, perbaikan jembatan gantung tersebut sangat penting karena merupakan akses utama dan dilewati oleh ratusan orang setiap harinya. Tidak hanya warga Desa Nangai Amen, tetapi juga warga dari desa lain.
“Kondisinya sebelum ini, lantai jembatan sudah banyak yang bolong dan robek serta kerusakan-kerusakan lain,” kata Indra. Terpantau, kegiatan Monev ini dihadiri Kapolsek Lebong Utara Iptu M Subkhan, Babinsa, Pendamping Desa (PD), Pendamping Lokal Desa (PLD), Anggota BPD serta perangkat desa setempat.(wez/adv)