fokusbengkulu,lebong – Isu netralitas menjadi hal yang cukup sensitif di kalangan ASN Pemkab Lebong menjelang Pemilu 2024 mendatang. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika persoalan netralitas para abdi negara ini menjadi perhatian serius alias dipelototi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong H Mustarani Abidin SH MSi.
Terlebih, sudah ada desakan dari masyarakat agar para ASN di lingkup Pemkab Lebong menjaga dan menunjukkan sikap netral menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang hanya tinggal menghitung bulan.
Mustarani tak ingin bawahannya tampak mencolok dalam mendukung calon-calon tertentu. Baik itu caleg DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten. Termasuk calon DPD. Apa lagi sampai terlibat politik praktis.
“Menyikapi desakan masyarakat agar ASN menjaga netralitas dalam Pemilu. Maka, kita sudah mengambil langkah-langkah konkret terkait hal itu,” ujar Mustarani didampingi Kepala Dinas Kominfo SP Saprul SE saat bertatap muka dengan sejumlah awak media di Kantor Bupati di Tubei, Rabu (7/6/2023).
Menurut Mustarani, dirinya telah mengistruksikan jajarannya agar menginventarisir ASN, terutama Penjabat Sementara (Pjs) Kades yang memiliki hubungan keluarga dekat dengan Calon Legislatif (Caleg). Dia memastikan akan mengevaluasi jika ada pjs kades yang memanfaatkan jabatannya untuk mengarahkan warga memilih calon tertentu yang ikut dalam pesta demokrasi 2024.
“Saya akan mengevaluasi pjs kades yang ada keluarganya ikut dalam kontestasi Pileg nanti. Kita akan melihat, seberapa erat hubungannya dengan calon. Jangan sampai si pjs kades ini justru memanfaatkan jabatannya tersebut. Seperti kita ketahui, pjs kades ini kan setiap hari berada di tengah-tengah masyarakat,” bebernya.
Di sisi lain, Mustarani berujar, pihaknya juga telah menerima surat dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong yang intinya menggarisbawahi terkait netralitas ASN.
“Meskipun sejauh ini kita belum menemukan adanya indikasi ASN yang tidak netral. Intinya, persoalan netralitas ini akan menjadi fokus kita menjelang pemilu yang tidak lama lagi,” pungkas Mustarani.(wez)