fokusbengkulu,lebong – Penjabat Sementara (Pjs) Kades Magelang Baru Kecamatan Lebong Sakti Muhammad Taufik SE tampaknya benar-benar getol dalam mendukung program MT-II (Musim Tanam Kedua) yang tengah digalakkan Bupati Lebong Kopli Ansori. Terbukti, ASN yang bertugas di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Lebong ini mampu mengajak petani untuk menggarap lahan MT-II tahun 2023 dengan luas mencapai 35 hektar. Itu merupakan yang terluas di Kecamatan Lebong Sakti.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas langkah tersebut, Bupati Kopli Ansori pun sengaja mengagendakan launching MT-II di Desa Magelang Baru pada Selasa (30/5/2023). Bupati didampingi sang istri tercinta yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Lebong Elvi Sukaisih Kopli Ansori. Hadir pula Wabup Drs Fahrurrozi MPd beserta sang istri Lilis Suryani Fahrurrozi. Kemudian, ada Kapolres AKBP Awilzan SIK dan Kajari Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum.
“Ini tentu sebagai wujud dukungan dan langkah nyata kami dari pihak pemerintah desa dalam menyukseskan program Pak Bupati Kopli Ansori yakni MT-II,” ungkap Muhammad Taufik saat dibincangi di sela-sela kegiatan launching MT-II di Desa Magelang Baru, Selasa (30/5/2023).
Taufik, begitu dia biasa disapa, menjelaskan, pihaknya mengalokasikan dana untuk mendukung MT-II melalui Dana Desa (DD) Tahun Anggaran (TA) 2023. Petani dibantu pupuk, racun tikus dan racun hama. Tak hanya itu, juga ada biaya yang disediakan untuk menggarap lahan, per hektarnya Rp 600 ribu.
“Kita plot per hektar, lebih kurang Rp 600 ribu. Itu tidak termasuk biaya tanam,” katanya. Dia menambahkan, dari total luas lahan MT-II yang mencapai 35 hektar, seluruhnya sudah siap tanam.
“Dalam sepuluh hari ini, saya yakin selesai tanam semua (35 hektar,red),” imbuh dia. Selanjutnya, dia berharap, petani yang ikut berpartisipasi dalam program MT-II bisa tekun merawat padi yang ditanam sehingga bisa memberikan hasil maksimal.
“Kita juga dari pemerintah desa akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, melalui PPL yang ada di sini jika terdapat kendala dan gangguan selama proses MT-2. Mohon do’anya, semoga ikhtiar ini membuahkan hasil yang baik bagi masyarakat Desa Magelang Baru,” demikian Taufik.(wez/adv)