fokusbengkulu,lebong – Meski program turun tanam dan panen minimal dua kali setahun atau yang beken disebut MT-II di Kabupaten Lebong tahun ini melampaui target yang telah ditetapkan (over target). Dari awalnya luasan lahan hanya dipatok 1300 hektar, namun kini sudah menembus angka 2000 hektar. Capaian tersebut tidak lantas membuat Bupati Lebong Kopli Ansori berpuas diri. Ia tetap gencar mendorong agar program unggulannya bersama Wabup Drs Fahrurrozi MPd itu terus meluas.
Terbukti, Bupati baru saja mendistribusikan sebanyak 78 unit traktor (hand tractor) untuk dipinjampakaikan kepada Pemerintah Desa yang ikut program MT-II.
Penyaluran traktor merk Yanmar ini digelar di halaman Kantor Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) di Tubei pada Kamis (27/4/2023) pagi. Ikut menyaksikan penyerahan tersebut, Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK, perwakilan Kejari dan Ketua Komisi III Rama Chandra SH. Tak ketinggalan, ada Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi dan Kepala Disperkan Hedi Parindo SE beserta jajarannya.
“Kita salurkan traktor kepada masyarakat melalui Pemerintah Desa. Sebab, kades yang tahu persis siapa yang layak memanfaatkan. Sehingga, hand tractor ini tepat sasaran,” kata Bupati kepada sejumlah awak media saat dikonfirmasi.
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, sambung Bupati, bantuan lain juga tetap disalurkan kepada petani. Seperti, pestisida, herbisida, hingga bibit padi unggul. Dukungan penuh dari pemerintah daerah itu, tambah dia, tidak terlepas dari tingginya animo dan antusias masyarakat Kabupaten Lebong untuk menyukseskan MT-II.
“Mengingat antusias masyarakat yang semakin meningkat. Terbukti dengan bertambahnya luasan MT-II secara signifikan. Maka kita akan support penuh. Termasuk pendampingan dari Disperkan kepada petani juga akan terus dilakukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disperkan Kabupaten Lebong Hedi Parindo SE juga menyampaikan apresiasi dan berterima kasih atas dukungan dari pihak pemerintah desa dalam menyukseskan MT-II.
“Kami dari dinas teknis akan terus melakukan yang terbaik dan semaksimal mungkin agar upaya meningkatkan indeks pertanaman ini membuahkan hasil sesuai dengan harapan masyarakat,” sampai Hedi.
Diketahui,anggaran yang diplot di APBD Kabupaten Lebong Tahun 2023 untuk pengadaan hand tractor mencapai Rp 2,3 miliar.(wez/adv)