fokusbengkulu,bengkuluutara – DPRD Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), bertempat di ruang sidang paripurna Sekretariat DPRD, Jumat (14/4/2023). Rapat paripurna tersebut dipimpin Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti Bakara SH didampingi Wakil Ketua (Waka) I dan II serta diikuti oleh segenap anggota DPRD.
Turut hadir, Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian, Wabup Arie Septia Adinata SE MAP, Sekretaris Daerah (Sekda), para kepala OPD serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Diketahui, pada sidang paripurna kali ini, sebanyak tujuh Fraksi yang ada di DPRD Bengkulu Utara menyetujui dan sepakat Raperda LP2B untuk selanjutnya disahkan menjadi Perda.
“Fraksi-fraksi DPRD Bengkulu Utara menyampaikan kata akhir terhadap Raperda LP2B yang disusun oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. Sebelum ini, telah melalui banyak tahap hingga keputusan masing-masing fraksi menerima Raperda LP2B untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Perda Bengkulu Utara tahun 2023,” terang Sonti.
Sementara itu, Bupati Ir H Mian menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh fraksi DPRD atas kerja sama dalam membentuk Perda LP2B.
“Sebagai kepala pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kerja sama DPRD, baik itu saran, masukan, catatan, ataupun imbauan sehingga dengan melewati rangkaian yang cukup panjang ini kita bisa membentuk Peraturan Daerah sesuai dengan kebutuhan dan prioritas di setiap sektor untuk Bengkulu Utara yang lebih baik ke depannya,” paparnya.
Dengan telah disetujuinya Raperda LP2B menjadi Perda, kata Mian, hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan. Melindungi kepemilikan lahan pertanian pangan, meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan petani serta masyarakat.
“Kiranya semua pihak dapat saling membantu mengimplementasikan peraturan daerah yang telah disetujui ini secara optimal dan melakukan pengawasan serta pengendalian dalam pelaksanaannya,” kata Mian.(cha/adv)