fokusbengkulu,lebong – Komitmen Bupati Lebong Kopli Ansori untuk mewujudkan digitalisasi di Bumi Swarang Patang Stumang, bukan isapan jempol belaka. Buktinya, berkat kerja keras kepala daerah termuda se Provinsi Bengkulu tersebut, Kementerian Kominfo RI menyetujui pembangunan stasiun pemancar televisi (Tv) digital di Kabupaten Lebong yang rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2024 mendatang.
Pemkab Lebong sendiri telah menyiapkan lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan stasiun transmisi digital tersebut. Lokasinya di kawasan BBI Desa Suka Bumi Kecamatan Lebong Sakti.
Proses hibah lahan dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman antara Pemkab Lebong dengan Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Bengkulu. MoU diteken oleh Bupati Kopli Ansori dan Kepala LPP TVRI Bengkulu Rika Damayanti, bertempat di Aula Graha Bina Praja, Rabu (12/4/2023).
“Pak Bupati Kopli Ansori ini orangnya visioner. Beliau sangat mendukung digitalisasi di Kabupaten Lebong. Berkat komitmen beliau saat bertemu Direktur Utama TVRI belum lama ini, kemudian ada juga surat dukungan. Sehingga, masukla Lebong sebagai salah satu lokasi pembangunan menara pemancar digital,” sebut Kepala LPP TVRI Bengkulu Rika Damayanti saat dikonfirmasi sejumlah awak media usai acara.
Ia meyakini, pembangunan infrastruktur TV digital akan memberikan efek domino bagi Kabupaten Lebong. Tidak hanya bisa mempromosikan program-program pemerintah daerah, dan menggenjot sektor-sektor unggulan lain melalui kanal Tv. Tetapi juga bisa memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan UMKM.
Sebab, kata Rika, dengan adanya stasiun pemancar digital, masyarakat tak hanya bisa mengakses siaran TVRI dan Tv lokal, tetapi juga Tv swasta nasional, secara gratis.
“Ini tentu akan memberikan keuntungan bagi masyarakat. Tak hanya bisa update informasi, tetapi juga bisa melek dengan situasi global,” kata Rika.
Dia menerangkan, pembangunan menara pemancar digital ini merupakan proyek tahun jamak Kementerian Kominfo RI di puluhan titik di Indonesia dengan menunjuk TVRI sebagai pelaksana. Di Kabupaten Lebong, pembangunan akan dimulai tahun depan. Proyek ini, tambah Rika, disupport oleh Pemerintah Prancis melalui Loan yang diberikan kepada Pemerintah RI melalui Kementerian Kominfo.
“Jadi yang akan dibangun nanti adalah pemancar, infrastruktur pemancarnya, peralatan digital serta sarana dan prasarana pendukung lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kopli Ansori menuturkan, disetujuinya Lebong sebagai salah satu lokasi pembangunan menara pemancar digital, merupakan buah dari upaya-upaya yang dilakukan pemerintah daerah selama ini dengan mendatangi sejumlah kementerian di Jakarta.
“Dan Alhamdulillah, apa yang kita lakukan tersebut sudah menunjukkan progres yang menggembirakan. Salah satunya, seperti yang kita lihat hari ini. Kita sudah masuk ke tahapan penandatanganan MoU hibah lahan dengan TVRI. Kami ucapkan terima kasih kepada pihak TVRI atas dukungannya,” kata Bupati.
Bupati berujar, upaya untuk mewujudkan pembangunan pemancar digital juga berangkat dari keasadaran akan pentingnya kebutuhan informasi yang bersifat audio visual di era modern seperti sekarang.
“Dengan adanya stasiun pemancar digital, masyarakat kita bisa menyaksikan perkembangan. Tidak hanya di Kabupaten Lebong, tetapi juga nasional melalui televisi tanpa harus dibebankan dengan biaya yang memberatkan,” imbuh dia.
Selanjutnya, ia berharap proses pembangunan menara tersebut bisa berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari segenap elemen masyarakat.
“Mudah-mudahan, apa yang kita harapkan dalam rangka mewujudkan digitalisasi di Kabupaten Lebong ini bisa berjalan sesuai dengan lancar,” Bupati menandaskan.
Pantauan fokusbengkulu.com, kegiatan penandatanganan MoU hibah lahan menara pemancar televisi digital ini dihadiri Staf Ahli Bupati, Asisten dan sejumlah kepala OPD di lingkup Pemkab Lebong. Di antaranya, Kepala Dinas Kominfo SP Saprul SE, Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Mahmud Siam SP MM, Kepala Bappeda Zulhendri MPd, Inspektur Inspektorat Taufik Andary MPd, dan Kepala Kesbangpol Hambali serta pejabat eselon lainnya.(wez/adv)