fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH MSi meresmikan gedung NICU (Neonatal Intesive Care Unit) dan PICU (Pediatric Intesive Care Unit) RSUD Lebong di Desa Maning Agung Kecamatan Lebong Sakti pada Rabu (8/3/2023). Dua gedung yang menyedot APBD Lebong Tahun 2022 mencapai Rp 7 miliar itu merupakan gedung ICU dan perawatan khusus bagi bayi baru lahir dan anak-anak.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati didampingi Sekda dan unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Selain meresmikan gedung NICU PICU, Bupati juga menandatangani komitmen bersama mendukung akreditasi RSUD Lebong guna meningkatkan mutu dan pelayanan.
Saat memberikan sambutan dan arahan, Bupati beberapa kali menekankan soal pentingnya pelayanan prima kepada masyarakat. Agar hal tersebut bisa terwujud, ia meminta para Nakes bekerja dengan setulus hati.
“Para tenaga kesehatan, mulai dokter, perawat dan bidan, itu harus ramah dan murah senyum. Layani masyarakat dengan baik. Jangan membeda-bedakan antara pasien umum dan BPJS. Termasuk saat memberikan pelayanan di gedung NICU PICU,” ungkap orang nomor satu di Kabupaten Lebong tersebut.
Kemudian, Bupati berujar, seiring semakin lengkapnya sarana dan prasarana serta fasilitas di RSUD Lebong, harus juga dibarengi dengan peningkatan kapasitas para tenaga medis.
“Percuma saja kalau kita punya alat yang canggih, tetapi SDM-nya tidak mampu. Begitupun sebaliknya. SDM-nya bagus, kalau alatnya kurang. Ini juga menjadi kendala. Inilah yang akan terus kita upayakan sebagai langkah kita agar RSUD Lebong semakin baik dari segala segi ke depannya,” ungkap Bupati.
Sementara itu, Plt Direktur RSUD Lebong Rachman SKM MSi saat memberikan pemaparan terkait gedung NICU PICU menjelaskan, gedung NICU yang dibangun tersebut merupakan fasilitas untuk memberikan layanan kepada bayi baru lahir (neonatus) yang membutuhkan perawatan khusus setelah persalinan. Menurutnya, bayi akan menjalani perawatan di NICU hingga berusia 28 hari atau sekitar sebulan, sebelum mungkin bisa dipindahkan ke PICU.
“Sementara itu, PICU adalah fasilitas untuk merawat bayi berusia di atas satu bulan dan anak-anak berusia 1–18 tahun dengan kondisi tertentu,” ulasnya.
Ia berharap, dengan tersedianya gedung NICU PICU, RSUD Lebong mampu mendongkrak kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, fasilitas tersebut juga diharapkan membawa RSUD Lebong selangkah lebih dekat menuju akreditasi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, dan Pak Sekda atas dukungan penuh dalam upaya meningkatkan pelayanan RSUD Lebong. Kami juga mohon dukungan dari segenap elemen masyarakat agar bisa terus berbenah dan semakin baik ke depan,” demikian Rachman.
Ikut hadir dalam kegiatan itu, Kajari Lebong Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum, Kapolsek Lebong Tengah Iptu Tulus Wibowo dan perwakilan TNI. Lalu, ada Ketua Komisi I DPRD Lebong Wilyan Bachtiar SIP MSi, para Kepala OPD dan segenap jajaran RSUD Lebong.
Usai prosesi penandatanganan komitmen bersama mendukung akreditasi RSUD Lebong, juga digelar do’a bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1444 H. Kemudian, dilanjutkan dengan ceramah agama yang diisi ustaz Jasman Effendi.(wez/adv)