fokusbengkulu,lebong – Malang nasib bocah yang masih berusia 6,5 tahun bernama Arsya. Buah hati Piki (32) warga Desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning itu meregang nyawa lantaran tenggelam saat mandi di Danau Jiwo Cluster E PT PGE Hululais di Desa Daneu Liang Kecamatan Lebong Tengah. Peristiwa tragis itu terjadi pada Sabtu (28/1/2023) sekira pukul 13.10 WIB. Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Lebong Tengah Iptu Tulus Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Iya mas..kejadiannya tadi siang,” ujar Kapolsek. Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, kronologi kejadian bermula saat sang bocah bersama kakaknya Maya (8) dan keponakannya Repal (4) bermain bersama di kebun yang digarap ibu korban di Desa Daneu Liang pada Sabtu siang.
Sekira pukul 12.35, ketiga bocah itu pergi ke danau buatan yang biasa disebut warga setempat Daneu Jiwo. Saat mandi, ketiganya luput dari pengawasan sang ibu. Sekira pukul 13.10 WIB, ibu korban yang merasa khawatir, lantas menyusul ketiganya ke Daneu Jiwo. Bak disambar petir di siang bolong, Piki histeris melihat anak kandungnya sudah mengapung. Diduga, saat itu bocah malang tersebut sudah meninggal dunia.
“Setelah itu ibu korban meminta pertolongan warga sekitar kebun untuk menolong anaknya dan membawa ke puskesmas terdekat. Tak lama kemudian, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Lalu, dibawa ke rumah duka di Desa Pelabuhan Talang Leak,” papar Kapolsek. Dia menuturkan, tak lama setelah kejadian, personel Polsek Lebong Tengah juga tiba di lokasi kejadian untuk meminta keterangan para saksi dan membantu evakuasi korban.
“Keluarga korban tidak menuntut dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” tandasnya.(red)