Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Haris Santoso ST
fokusbengkulu,lebong – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong tahun ini menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan/peningkatan jalan senilai Rp 14,8 miliar. Jumlah tersebut menurun drastis jika dibanding tahun 2022 lalu yang mencapai Rp 28 miliar. Susutnya mencapai 50 persen. Meski jumlah DAK tak seberapa, tetap akan dioptimalkan untuk meningkatkan kualitas jalan di Bumi Swarang Patang Stumang. Pada 2023, giliran ruas jalan di Kecamatan Rimbo Pengadang hingga Kecamatan Topos yang bakal digarap.
“Dengan DAK reguler Rp 14,8 miliar yang kita terima tahun 2023 ini, kita akan fokus meningkatkan kualitas ruas jalan koridor Rimbo Pengadang-Topos,” sampai Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Joni Prawinata MM melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso ST saat dibincangi fokusbengkulu.com di ruang kerjanya, Kamis (5/1/2023) siang.
Toso, begitu dia biasa disapa, menuturkan, infrastruktur yang akan direalisasikan di ruas jalan tersebut berupa bangunan-bangunan pelengkap. Dia mencontohkan, seperti pelapis tebing, drainase, rambu-rambu lalu lintas hingga marka jalan.
“Nanti titik akhirnya di Tik Sirong Topos. Nah, untuk di wilayah Tik Sirong, ini nanti peningkatan jalan. Jalan yang masih berupa koral akan dihotmix. Termasuk juga membangun bahu jalan,” jelasnya.
Sementara ruas jalan koridor lain, sambung Toso, akan diakomodir melalui Dana Alokasi Umum (DAU). Seperti, lanjutan peningkatan jalan Talang Bunut Kecamatan Amen menuju ke Kecamatan Uram Jaya dengan pagu sekitar Rp 1,5 miliar.
“Jadi kalau untuk DAK, seperti yang saya sampaikan tadi, itu hanya satu paket pekerjaan. Kita fokuskan di Rimbo Pengadang – Topos,” ungkap Toso.
Disinggung terkait besaran DAK reguler yang diterima menurun signifikan alias “terjun bebas” dibanding 2022, Toso hanya menjawab singkat. Menurutnya, Dinas PUPRP telah berupaya optimal agar jatah DAK meningkat. Termasuk melakukan lobi-lobi.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, untuk tahun ini, angka itu (Rp 14,8 Miliar,red) sudah final. Mudah-mudahan di tahun berikutnya ada peningkatan,” tandasnya.(wez)