fokusbengkulu,kotabengkulu – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Bengkulu berkerja sama dengan BDF Creator punya cara tersendiri dalam mempromosikan wisata di Provinsi Bengkulu. Kedua organisasi tersebut mencoba mengangkat pariwisata di Bumi Rafflesia lewat lomba video pendek. Ini juga dalam rangka menyemarakkan HUT Provinsi Bengkulu ke-54. Lomba yang mengusung tema “Short Video Competition-Bengkulu Tourism” ini resmi berakhir dengan menetapkan 3 orang pemenang, Jumat, (02/12/22) malam.
Ketua Panitia Lomba Mahmud Yunus menyebut, antusias peserta sangat luar biasa sejak lomba dibuka pada 16 November 2022 lalu. Total sebanyak 86 video dengan 61 orang peserta yang masuk ke panitia. Berdasarkan seleksi oleh dewan juri, hanya 3 orang peserta yang berhak menjadi pemenang ditambah juara favorit dan nominator.
“Peserta boleh mengirim maksimal 3 video dengan durasi maksimal 90 detik. Lomba hanya berlangsung 12 hari tapi antusiasnya sangat tinggi, mudah-mudahan even ini bisa mendukung promosi wisata di Bengkulu,” tutur Mahmud.
Selanjutnya, bos media online kontrass.id ini menerangkan rincian pemenang. Juara I, kata dia, diraih Ahmad Yani konten kreator asal Kota Bengkulu dengan tema video wisata sejarah berjudul “Rumah Pengasingan Bung Karno,”.
Selanjutnya, Juara II diraih Faisal Aji wartawan RMOL Bengkulu dengan tema video wisata budaya berjudul “Alat Musik Dhol Khas Bengkulu,”. Kemudian, Juara III diraih konten kreator Andre Agung Nugraha dengan tema video wisata alam berjudul “Indonesia Maritim-Pulau Baai Bengkulu”.
“Untuk juara favorit jatuh kepada Winandar konten kreator asal Rejang Lebong dengan video berjudul Sisi Surga Bukit Kaba. Seluruh pemenang berhak atas hadiah uang dan piagam penghargaan. Kemudian ada 6 orang nominator yang juga kami beri penghargaan khusus,” papar Mahmud.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut berpartisipasi dan dewan juri yang telah memberikan penilaian.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan untuk teman-teman yang belum beruntung kami mohon maaf,” sampai Mahmud.
Sementara itu, Wakil Ketua JMSI Bengkulu Dedi Hardiansyah Putra mengatakan, JMSI sebagai organisasi perusahaan media siber tidak hanya menghimpun dan membina media siber tapi juga memiliki tanggungjawab ke luar yaitu mendukung pembangunan daerah.
“Kami dari JMSI berharap melalui lomba ini promosi wisata Bengkulu semakin masif terutama melalui platform digital sehingga sektor pariwisata kita semakin maju terutama angka kunjungan wista kita terus meningkat,” kata Dedi.
Ia berharap even serupa terus digalakkan oleh berbagai komunitas agar kampanye Bengkulu sebagai daerah tujuan wisata semakin dikenal publik. Even yang bersifat promotif adalah kunci di tengah persaingan industri pariwisata yang semakin ketat.
“Kita memiliki banyak potensi wisata yang hebat terutama wisata alam sejarah dan budaya. Ada desa wisata yang bahkan masuk 3 besar favorit nasional (Desa Blitar Seberang). Juga wisata sejarah seperti Benteng Malbrough dan Rumah Bung Karno. Potensi itu tidak kalah menarik dari daerah lain tapi harus dipromosikan lebih baik lagi terutama melalui media digital,” ulas Dedi.(rls/JMSI)