fokusbengkulu,lebong – Kegigihan petani di Desa Nangai Tayau Kecamatan Amen dalam menyukseskan program MT-2 di Kabupaten Lebong patut diacungi jempol. Meski lahan yang digarap hanya sekitar dua hektar (Ha) saja, tidak lantas membuat mereka patah semangat. Kegigihan itu pun berbuah manis. Para petani yang mengelola lahan milik UPT BBI (Balai Benih Ikan) Nangai Tayau itu akhirnya menuai hasil dan merasakan bahagianya memanen padi. Keberhasilan ini juga menjadi bukti bahwa MT-2 tidak melulu dipengaruhi luasnya lahan.
Bupati Lebong Kopli Ansori pun turun untuk melihat langsung warga memanen padi di areal tersebut pada Rabu (12/10/2022) siang. Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Lebong itu disambut senyum sumringah petani.
“Alhamdulillah hari ini panen MT-2 di Desa Nangai Tayau. Setelah kita kunjungi, ternyata, padinya normal seperti biasa. Tidak ada kendala. Bahkan, kalau kita melihat seperti ini, hasilnya bisa dua kali lipat dari MT-1,” ungkap Bupati saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Bupati tidak menampik, masih banyak masyarakat Lebong yang ragu bahkan takut ikut MT-2 jika lahan yang digarap hanya sedikit. Dengan keberhasilan MT-2 di Desa Nangai Tayau di atas hamparan hanya kurang lebih 2 hektar, keraguan itu terjawab. Sudah waktunya, tambah Bupati, masyarakat meninggalkan pola pikir lama.
“Ini hanya dua hektar, kita lihat sendiri. Padi tumbuh normal seperti biasa. Ini yang patut kita syukuri,” sampai Bupati. Menurutnya, faktor yang paling menentukan dalam menyukseskan MT-2 adalah keinginan, kesungguhan, dan tekad dari masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, Bupati tak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program MT-2 demi mengembalikan kejayaan Bumi Swarang Patang Stumang sebagai lumbung padi.
“Kita memiliki hamparan yang sangat luas. Nomor dua terluas di Provinsi Bengkulu. Manfaatkanlah. Buang pola pikir lama bahwa ini tidak mungkin,” ungkap Bupati.
Pemkab Lebong sendiri, kata dia, akan terus memberikan dukungan penuh. Mulai dari bantuan bibit, pengendalian hama, hingga penyediaan sarana dan parasarana (Sapras).
“Pembangunan infrastruktur pertanian, Alsintan kita siapkan. Insya Allah di 2023, mulai dari MT-1, kita akan melakukan penguatan-penguatan,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati tampak didampingi oleh para pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong. Mulai dari staf ahli, asisten dan para kepala OPD.
Di antaranya, Plt Kepala Disperkan Hedi Parindo SE, Plt Kepala Dinas Kominfo-SP Danial Paripurna, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Indra Gunawan, Plt Kepala BKPSDM Apedo Irman Bangsawan, Plt dan Kepala Dinas PUPRP Joni Prawinata MM.(wez)