fokusbengkulu,lebong – DPRD Kabupaten Lebong menggelar tiga rapat paripurna dengan agenda berbeda secara maraton pada Senin (26/9/2022) bertempat di Sekretariat DPRD di Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei. Rapat paripurna pertama dilaksanakan sekitar pukul 10.45 WIB dengan agenda penyampaian nota pengantar rancangan Perubahan APBD Tahun 2022 dan rancangan APBD Tahun 2023. Dilanjutkan pandangan umum fraksi terhadap nota pengantar sekira pukul 13.30 WIB, lalu diakhiri jawaban eksekutif atas pandangan umum dari para legislator.
Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen SSos memimpin langsung ketiga rapat paripurna itu. Sementara, dari pihak eksekutif, hadir Bupati Kopli Ansori.
Saat menyampaikan nota pengantar, Bupati menyebut sedikitnya ada tujuh skala prioritas untuk nantinya dibahas bersama-sama oleh TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD, selanjutnya diplot di Perubahan APBD. Dua teratas adalah anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 65 desa se Kabupaten Lebong dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Kemudian, ada juga peningkatan akses kualitas pendidikan yang difokuskan pada akselerasi pengentasan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, belanja wajib 2 % subsidi untuk perlindungan sosial dan beberapa sektor lainnya.
“Ada beberapa poin yang memang kita prioritaskan di perubahan APBD yang akan dibahas. Salah satunya adalah Pilkades dan beberapa hal penting lain,” ujar Bupati kepada sejumlah awak media usai mengikuti rapat paripurna pertama.
Hanya saja, Bupati tidak menyebut secara rinci berapa anggaran Pilkades dan rekrutmen P3K yang diusulkan. Ia cuma menggarisbawahi bahwa sisa anggaran di perubahan APBD akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat.
“Intinya, untuk kesejahteraan masyarakat Lebong,” ujar Bupati. Sementara itu, saat rapat paripurna pandangan umum fraksi, Ketua Komisi I DPRD Lebong Wilyan Bachtiar SIP MSi menyampaikan apresiasi kepada pihak eksekutif yang telah berupaya maksimal agar Pilkades serentak di 65 desa terlaksana tahun ini.
“Artinya, Pemkab Lebong telah memperjuangkan hak demokrasi rakyat yang ada di desa. Ini tentu sangat kami apresiasi,” ujar politisi Partai Perindo itu, disambut tepuk tangan seluruh hadirin.
Baca juga : Dinas PMD Usulkan Anggaran Pilkades Rp 4,4 Miliar
Pantauan media ini, rapat tersebut diikuti 16 anggota DPRD. Ikut hadir unsur FKPD seperti Kapolres AKBP Awilzan S.IK, Pabung Mayor Inf L Damanik, dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) serta para pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong.(wez)