fokusbengkulu,lebong – Pria berinisial RED (22) warga Dusun III Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang berteriak histeris saat mendapati istrinya Ririn Welya Ningsi (22) tewas dengan cara tak wajar pada Minggu (18/9/2022) malam sekira pukul 21.30 WIB. RED menemukan perempuan yang telah ia nikahi itu sudah tidak bernyawa dalam keadaan tergantung dengan leher terjerat kain yang diikat di kayu dapur rumahnya di Desa Talang Ratu.
Belum diketahui secara pasti apa pemicu ibu muda yang kabarnya sudah memiliki dua orang anak tersebut memilih mengambil jalan pintas mengakhiri hidup.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda M Hasan Basri saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
“Ibu kandung korban yang mendengar teriakan suami korban lalu datang ke TKP dan mendapati korban sudah dibaringkan di lantai oleh suaminya,” ungkap Hasan.
Hasan menambahkan, setelah korban dievakuasi, sempat terjadi cekcok antara RED dengan ayah korban yang tak lain adalah mertuanya. Lalu, RED kabur dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Kita belum bisa memastikan apa permasalahannya. Memang sempat terjadi ribut mulut antara suami korban dengan mertuanya pasca kejadian gantung diri itu,” ujarnya.
Setelah dibawa ke Puskesmas Tes Kecamatan Lebong Selatan dan dilakukan pemeriksaan, kata Hasan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Kesimpulan sementara korban meninggal dunia gantung diri,” demikian Hasan.(red)