fokusbengkulu,lebong – Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar nama Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis ?. Dikelilingi hutan, tak ada sinyal internet, jalan tanah dan minim infrasturktur. Ya…benar. Itulah gambaran kondisi desa yang berada di jantung TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) itu saat ini. Kondisi tersebut pulalah yang mendorong Bupati Lebong Kopli Ansori beserta Ketua TP PKK Elvi Sukaisih rela berjalan kaki berjam-jam menembus belantara agar bisa hadir di tengah-tengah warga desa terluar itu.
Orang nomor satu di Bumi Swarang Patang Stumang itu ingin memberi perhatian khusus kepada warga Desa Sungai Lisai. Bupati sengaja mengagendakan kunjungan kerja (Kunker) ke desa tersebut dengan memboyong para kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Lebong agar bisa menyalurkan bantuan ataupun program yang bermanfaat.
Bupati dan rombongan bertolak dari Desa Sebelat Ulu menuju ke Sungai Lisai pada Jum’at (2/9/2022) dengan berjalan kaki selama kurang lebih enam jam. Jalan setapak yang berlumpur karena diguyur hujan tidak menyurutkan semangat kepala daerah termuda se Provinsi Bengkulu itu untuk mengunjungi Desa Sungai Lisai yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lebong pada tahun 2009 silam. Mereka bermalam di sana hingga Minggu (4/9/2022).
Hari sudah gelap saat Bupati dan rombongan akhirnya berhasil menginjakkan kaki di Desa Sungai Lisai. Saat tiba, Kades Sungai Lisai Hajron Hadi bersama warga pun menyambut dengan penuh senyum.
Selama berada di Desa Sungai Lisai, sesuai dengan agenda yang telah disusun, Bupati melaksanakan berbagai macam kegiatan. Di antaranya, penyerahan bantuan peralatan sekolah bagi murid SD 85 yang merupakan satu-satunya sekolah dasar di desa tersebut, peletakan batu pertama pembangunan septic tank komunal agar warga bisa menerapkan pola hidup sehat dengan tidak BAB sembarangan.
Kemudian, di sektor pertanian ada penyerahan bantuan bibit hingga ke pelayanan kesehatan gratis serta beberapa kegiatan lainnya.
“Infrastruktur jalan menuju ke Desa Sungai Lisai yang sebagian besar masih berupa jalan setapak akan kita prioritaskan ke depan untuk ditingkatkan. Termasuk juga di sektor lain seperti pendidikan dan kesehatan,” kata Bupati, dikutip dari akuratonline.com (JMSI Bengkulu),
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada seluruh kepala OPD yang ikut dalam kunker ke Sungai Lisai agar bisa menyusun program yang nantinya diperuntukkan bagi warga Sungai Lisai.
“Secara bertahap, kita akan membangun Desa Sungai Lisai dengan tetap mematuhi segala regulasi yang ada. Mengingat, Desa Sungai Lisai ini berada di tengah TNKS,” tuturnya.
Diketahui, unsur FKPD yang ikut dalam Kunker tersebut yakni Kapolres AKBP Awilzan S.IK, Kajari Arief Indra Kusuma Adhi SH Mhum, dan Pabung Mayor Inf L Damanik.
Kemudian, para kepala OPD di antaranya, Kepala Dinkes sekaligus Plt Direktur RSUD Rachman SKM MSi, Plt Kepala Dinas PUPRP Joni Prawinata MM, Plt Kepala BKD Erik Rosadi SSTP M.Si, Plt Kepala Disperkan Hedi Parindo SE, Plt Kepala Dikbud Elvian Komar SAg, Kepala Dinas Perkim Hartoni SP dan pejabat eselon lainnya.(red)