fokusbengkulu,kepahiang – Gedung SMPN 1 Kepahiang yang berlokasi di Desa Sumber Sari Kecamatan Kabawetan disatroni maling pada Kamis (23/6/2022). Mirisnya, terduga pelaku yang nekat mebobol sekolah tersebut adalah dua orang anak yang masih di bawah umur berinisial MR dan AJ. Tak tanggung-tanggung, setelah berhasil masuk ke gedung laboratorium bahasa, dua remaja yang kabarnya putus sekolah tersebut menggasak sebanyak 47 unit notebook.
“Pencurian ini pertama kali diketahui oleh seorang saksi yang hendak mengecek Wifi sekolah, hari Kamis (23/6/2022) pagi. Saksi melihat ada bekas congkelan di jendela. Setelah diperiksa, notebook sudah tidak ada. Lalu, melapor ke Polres Kepahiang,” kata Wakapolres Kepahiang Kompol Jufri S.IK saat menggelar press release di Mapolres Kepahiang, Jum’at (24/6/2022).
Pasca menerima laporan, lanjut Jufri, Tim Opsnal Elang Jupi yang dipimpin Kasat Reskrim Iptu Doni Juniansyah langsung melakukan olah TKP dan kemudian memburu para pelaku.
“Kedua pelaku berhasil diamankan pada sore harinya. Sementara, satu lagi masih buron dan terus kita kejar,” ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Bengkulu ini.
Ia menjelaskan, modus yang dilakukan MR, AJ dan satu orang rekannya yakni mencongkel jendela yang telah dipasangi terali menggunakan linggis. Setelah berhasil masuk, para pelaku kemudian membawa kabur notebook.
“Kedua terduga pelaku mengaku telah melakukan pencurian. Saat ini masih menjalani pemeriksaan dengan sangkaan melanggar pasal 363 KUHPidana,” tandas Jufri.(red)