Warga bersama anggota Polri membersihkan material longsor
fokusbengkulu,lebong – Hujan lebat disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Lebong pada Jum’at (17/6/2022) sore sekitar pukul 16.10 WIB memicu terjadinya longsor dan banjir di beberapa titik. Terparah di Desa Sukasari Kecamatan Lebong Selatan. Sedikitnya lima rumah warga di desa tersebut terdampak. Tiga di antaranya mengalami kerusakan. Dinding bagian dapur jebol dihantam material longsor. Diketahui, rumah yang rusak ditempati Dairi (47), Karno (37) dan Dewi (40). Sementara, dua lainnya, milik Marsuki (70) dan Ridwan (48), dimasuki lumpur.
Akibat bencana alam tersebut, kerugian yang diderita ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa. Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Soeroso Risdianto SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa itu.
“Selain longsor, luapan air juga menghanyutkan barang dan komoditas hasil panen milik warga. Seperti padi dan kopi,” ungkap Kapolsek.
Ia menambahkan, tak lama setelah kejadian, TNI-Polri, Pemkab Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPD) dan OPD terkait lainnya, langsung menuju ke lokasi untuk membantu warga. Termasuk mendirikan posko.
“Mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi, kami mengimbau, khususnya kepada warga Lebong Selatan dan sekitarnya, agar mewaspadai longsor dan banjir,” tandasnya.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lebong Hendera SSos menuturkan, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD tiba di lokasi tak lama setelah kejadian dan ikut bersama-sama warga membersihkan material longsor.
“Ada dua rumah yang kerusakannya cukup parah. Bagian dapur jebol karena dihantam material longsor berupa tanah dan batu,” aku Hendera.(red)