Pengunjung Desa Wisata Sebelat Ulu mencoba Tubing di Sungai Sebelat
fokusbengkulu,lebong – Desa Wisata Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis ‘menjelma’ jadi primadona baru selama libur lebaran tahun ini. Terbukti, jumlah pengunjung yang datang ke desa yang berada di kawasan TNKS tersebut sejak H+2 hingga H+7 Idul Fitri 1443 hijriah menyentuh angka ribuan. Wajar saja. desa wisata yang diresmikan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori pada akhir 2021 lalu itu memiliki daya tarik tersendiri. Seperti, pemandangan (landscape) yang indah dan asri, udara sejuk serta air Sungai Sebelat yang jernih dan segar.
“Libur lebaran kali ini, Alhamdulillah, minat warga baik dari Lebog maupun luar daerah untuk datang ke Desa Wisata dan Pramuka Sebelat Ulu cukup tinggi,” ungkap Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Sebelat Ulu Riki Inu Prima.
Riki menuturkan, para pengunjung yang datang ingin menikmati pemandangan alam Sebelat Ulu yang memanjakan mata. Mereka tampak mengabadikan momen di spot-spot terbaik yang ditawarkan tempat itu. Seperti, di bebatuan dekat sungai, gazebo dan di dua jempatan gantung warna-warni yang membentang di atas Sungai Sebelat. Semetara, wisata minat khusus yakni pendakian Gunung Sebelat, memang belum dibuka.
“Pengujung menjadikan momen libur lebaran ke Sebelat Ulu seperti piknik. Makan bersama di gazebo yang telah dibangun atau di pinggir sungai sembari menikmati indahnya pemandangan,” katanya.
Selain itu, lanjut pria lulusan Sekolah Tinggi Pariwisata Yogyakarta ini, pihaknya juga menyediakan sarana olahraga air menggunakan ban (Tubing) untuk merasakan sensasi jeram Sungai Sebelat.
“Khusus tubing ini, menyesuaikan dengan kondisi arus sungai. Kalau air sungai sedang naik. Tubing kita tiadakan,” ujarnya. Sebagai orang yang baru beberapa bulan dipercaya sebagai Ketua Pokdarwis, Riki bertekad untuk terus mengembangkan objek wisata minat khusus Sebelat Ulu. Ia juga meminta dukungan dari semua pihak. Terutama Pemkab Lebong melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
“Dengan dukungan penuh pihak pemerintah desa, tentu kita akan terus bekerja keras agar Sebelat Ulu bisa semakin dikenal dan pengunjungnya terus meningkat,” pungkas Riki. Sementara itu, Kades Sebelat Ulu Ahmad Bukhari mengatakan, pemerintah desa mendukung penuh upaya dan langkah-langkah Pokdarwis dalam mengembangkan sektor wisata.
“Secara bertahap tentu saja..sarana dan prasarana Desa Wisata Sebelat Ulu ini akan terus kita tingkatkan. Termasuk, infrastruktur lainnya. Promosi juga makin kita galakkan,” tuturnya. Salah seorang pengunjung pada H+3 Idul Fitri, Devi Aria (43) saat dibincangi fokusbegkulu.com mengaku, ia datang bersama keluarga ke Sebelat Ulu setelah mendapat info dari kerabat terkait pesona alamnya.
Devi berujar, meski akses menuju ke Desa Sebelat Ulu belum sepenuhnya bagus alias banyak titik jalan rusak. Seperti di sepanjang ruas jalan yang menghubungkan Desa Air Kopras – Tambang Sawah dan Ketenong II – Sebelat Ulu. Namun, itu tidak menyurutkan niatnya untuk datang guna melihat keindahan Desa Sebelat Ulu dari dekat.
“Di sini (Sebelat Ulu,red), tempat yang sangat direkomendasikan untuk mengisi waktu libur lebaran. Sebelat Ulu juga tempat yang sangat tepat untuk refreshing menghilangkan penat. Spot untuk berswafoto banyak,” ulasnya bersemangat.(red)