fokusbengkulu,lebong – Kasus pembunuhan sadis di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang pada Jum’at (22/4/2022) pagi sekira pukul 09.40 WIB yang bikin gempar warga, saat ini masih terus didalami oleh Sat Reskrim Polres Lebong. Tak lama setelah kejadian, pelaku berinisial Ag (21) yang tega memenggal leher pamannya sediri bernama Tain (55) dengan sajam jenis parang, berhasil diringkus.
Menurut Kades Tik Kuto Nasril Yani, dari penuturan beberapa orang warga, sebelum kejadian berdarah tersebut, pelaku dan korban diduga sempat terlibat cekcok mulut di areal persawahan. Ag diduga menuding korban mengambil Handphone (Hp) miliknya.
Selanjutnya, korban pulang. Ag yang tak senang lantas mengejarnya. Saat bertemu di teras rumah korban, tanpa babibu, pelaku langsung menebaskan parangnya ke arah leher korban. Ta’in pun terkapar bersimbah darah.
“Berdasarkan laporan dari masyarakat, pelaku pembunuhan kehilangan Hp dan menuduh korban yang mengambil,” ungkap Nasril. Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang Ipda M Hasan Basri saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Ag dan Ta’in sempat berselisih.
Baca juga : Ngeri, Pemuda di Rimbo Pengadang Penggal Leher Pria Paruh Baya hingga Putus
“Motif yang sebenarnya belum diketahui karena masih digali dari pelaku. Pelaku belum bisa memberikan keterangan yang benar karena kondisi labil. Saat ditanya jawabannya tidak menentu,” sampai Kapolsek melalui pesan WhatsApp, Jum’at sore.
Seperti diketahui, peristiwa yang bikin bergidik ini terjadi pada Jum’at pagi. Ta’in ditemukan tewas bersimbah darah di teras rumah dengan kepala terpisah dari badan. Selain itu, terdapat pula beberapa luka bekas sabetan sajam di bagian tubuh yang lain.(red)