fokusbengkulu,lebong – Ba (56) warga Desa Daneu Kecamatan Lebong Atas gelap mata. Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ini tersulut emosi lalu tega menikam tetangganya sendiri bernama Suhari (40). Akibat sabetan senjata tajam (Sajam), Suhari terkapar bersimbah darah dengan luka menganga di bagian perut sebelah kiri (di bawah rusuk) hingga usus terburai.
Kejadian yang bikin gempar warga Desa Daneu dan sekitarnya itu terjadi pada Selasa (19/4/2022) sore sekira pukul 16.05 WIB di kediaman korban.
Lantas apa pemicu peristiwa berdarah tersebut ? Menurut Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander, pelaku sampai hati menganiaya lantaran tak senang dengan suara bising dari rumah korban. Rupanya, suara bising itu bersumber dari peralatan mesin yang kerap dioperasikan korban.
“Sebelum penganiayaan itu terjadi, antara korban dan pelaku terlibat cekcok mulut,” ungkap Alexander.
Mantan Kapolsek Rimbo Pengadang ini mengurai, peristiwa bermula saat Ba menegur Suhari yang sedang mengelas besi pada Selasa sore. Korban yang diduga tidak terima ditegur, melawan. Ribut mulut antar keduanya pun tak terelakkan.
Sejurus kemudian, anak pelaku yang melihat ayahnya sedang berseteru, tidak tinggal diam. Ia pun ikut terlibat ribut mulut. Suhari naik pitam, kemudian memukul anak pelaku menggunakan potongan kayu dan mengenai bahu kanan.
“Melihat anaknya dipukul oleh korban, pelaku emosi langsung mengambil pisau ke dalam rumah dan langsung menusuk korban sebanyak satu kali,” kata Alexander.
Segera setelah mendapat laporan, lanjut dia, jajaran Sat Reskrim langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara Suhari dilarikan ke RSUD Ujung Tanjung untuk mendapatkan pertolongan medis.
“Dua tersangka berinisial Ba dan anaknya beriisial N telah diamankan di Mapolres Lebong,” demikian Alexander.(wez)