fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Ketua DPRD Carles Ronsen SSos melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah OPD, pada Rabu (6/4/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB. Kantor yang didatangi dua petinggi Lebong yang diketahui kakak beradik itu seperti Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas PUPRP dan beberapa OPD lainnya.
Mereka tak sendiri. Ikut pula unsur FKPD yang tergabung dalam Satgas Covid-19 seperti Kapolres AKBP Awlizan S.IK, Dandim 0409 Rejang Lebong Letkol Inf Trisnu Novawan serta Kajari Arief Indra Kusuma Adhi SH MHUm.
Tak ketinggalan, Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si. Sidak kali ini untuk mengecek status vaksinasi segenap ASN di jajaran Pemkab Lebong.
“ASN harus menjadi contoh bagi masyarakat. Jangan sampai, di satu sisi pemerintah terus menerus mengejar target vaksinasi. Di sisi lain, masih ada ASN yang belum divaksin,” ujar Bupati di sela-sela sidak.
Sementara itu, Sekda H Mustarani Abidin SH MSi menuturkan, pengecekan dilakukan dengan dua cara. Pertama, menunjukkan kartu vaksin. Kedua, melalui aplikasi Peduli Lindungi.
“ASN yang telah divaksin, tapi belum mencetak kartu, diminta untuk membuktikan pada aplikasi Peduli Lindungi,” ujar ASN tertinggi di jajaran Pemkab Lebong itu. Dari hasil Sidak itu, lanjut Mustarani, diketahui bahwa jumlah ASN di lingkup Pemkab Lebong yang telah divaksin, baik dosis 1 maupun 2, mencapai 90 persen dari total 2000 lebih.
Tidak dipungkirinya, masih ada beberapa yang belum mengikuti vaksinasi dengan berbagai alasan. Di antaranya adalah karena faktor kesehatan.
“Pak Bupati, Pak Ketua DPRD dan segenap unsur FKPD yang ikut dalam kesempatan itu meminta ASN yang belum vaksin agar segera mengikuti vaksinasi,” tukasnya.(red)