Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen SSos
fokusbengkulu,lebong – Kelangkaan minyak goreng yang masih terjadi di Kabupaten Lebong hingga sekarang rupanya tak luput dari perhatian Ketua DPRD Lebong Carles Ronsen SSos. Kepada sejumlah awak media belum lama ini, politisi yang kerap disapa Alex ini mengimbau kepada warga agar tidak membeli minyak goreng dalam jumlah banyak atau yang beken dengan istilah panic buying (pembelian panik).
“Pemerintah terus berupaya agar minyak goreng bisa kembali normal di pasaran. Jadi, kepada masyarakat Lebong, agar membeli minyak goreng seperlunya saja,” pesan Carles.
Saat dimintai tanggapan terkait langkah pemerintah yang saat ini tengah gencar mengejar target vaksinasi dengan menjadikan minyak goreng sebagai ‘hadiah’, pria yang dikenal memiliki kepedulian sosial yang tinggi ini merespons dengan baik hal tersebut. Menurutnya, itu menjadi salah satu hal positif di balik fenomena kelangkaan minyak goreng.
Ia menilai, vaksinasi sangat penting sebagai langkah kongkret pemerintah untuk mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) demi menekan laju penyebaran virus Covid-19.
“Dengan disiapkan minyak goreng, antusias masyarakat untuk ikut vaksinasi begitu tinggi. Jadi, ada hal positif juga di tengah situasi ini,” sampainya.
Sementara itu, Lastri (45) warga Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara yang dibincangi fokusbengkulu.com mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan ketua lembaga legislatif tersebut.
“Meskipun ada kenalan yang bisa membantu supaya bisa beli dalam jumlah banyak minyak goreng ini, kami dari pedagang meminta agar jangan sampai terjadi. Kasian kami yang rela mengantre berjam-jam hanya untuk mendapatkan dua liter minyak goreng paling banyak,” ungkapnya.(red)