fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori menekankan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Lebong agar tak hanya fokus program fisik dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023. Program unggulan non fisik juga tak kalah penting. Ini disampaikan Bupati usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lebong Tahun 2022 dalam rangka penyusunan RKPD, bertempat di Aula Bappeda di kawasan perkantoran Tubei, Senin (21/3/2022).
“OPD harus serius memikirkan pembangunan Kabupaten Lebong. Mulai dari hulu ke hilir. OPD harus punya program prioritas. Jangan melulu hanya soal fisik. Kalau tak ada fisik, tak ada program. Tidak seperti itu,” tegas Bupati.
Program non fisik yang disusun, kata Bupati, harus mendatangkan manfaat bagi masyarakat di Bumi Swarang Patang Stumang. Dia mencontohkan, pengembangan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), kemudian membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul serta berwawasan global melalui peningkatan kualitas dan mutu pendidikan.
Mulai dari TK, SD hingga SMP. Agar tidak terputus, tambahnya, kerja sama dengan Pemprov Bengkulu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di jenjang SMA dan SMK sederajat, harus terus dijalin.
“Termasuk juga sektor pariwisata. Selanjutnya, juga peningkatan life skill masyarakat kita melalui BLK yang saat ini terus kita perjuangkan agar bisa terealisasi di Kabupaten Lebong,” sampai Bupati. Ia menuturkan, Lebong memiliki potensi besar di sektor-sektor non fisik tersebut. Sehingga, dituntut keseriusan OPD dalam menyusun dan merealisasikan program.
“Jadi, tidak hanya soal pembangunan fisik guna mewujudkan masyarakat Lebong yang bahagia dan sejahtera,” tandasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bengkulu Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Drs Erlangga Idrus M.Si mengatakan, perhatian Pemprov Bengkulu di tahun 2023 mendatang masih dititik beratkan pada infrastruktur jalan. Baik yang menghubungkan Lebong – Rejang Lebong, maupun Lebong – Bengkulu Utara. Meski begitu, Erlangga berujar, sektor-sektor lain, terutama pendidikan, tetap menjadi konsen Pemprov Bengkulu.
“Pendidikan juga tetap menjadi perhatian. Makanya, hari ini Pak Gubernur mengutus Kepala dinas Dikbud untuk hadir di sini untuk memikirkan bagaimana perencanaan pendidikan di Kabupaten Lebong Tahun 2023,” tutur Erlangga.
Terpantau, Musrenbang penyusunan RKPD ini juga dihadiri oleh Wabup Drs Fahrurrozi MPd, Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si, legislatif, serta segenap pejabat eselon di lingkup Pemkab Lebong.(wez)