fokusbengkulu,lebong – Si jago merah mengamuk di Kelurahan Turan Lalang Kecamatan Lebong Selatan pada Selasa (8/2/2022) pagi sekira pukul 09.30 WIB. Sedikitnya, ada empat unit rumah yang dilalap api dengan tingkat kerusakan berbeda-beda. Terparah adalah rumah milik korban atas nama Abusra (65). Sedangkan tiga rumah lainnya yang juga terbakar diketahui ditempati oleh Aisah (70), Ririn (28) dan Sabandri (45). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Meski demikian, kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Data diperoleh, api diduga kuat berasal dari rumah milik korban Asra yang saat kejadian dalam keadaan kosong karena ditinggal si pemilik pergi bekerja ke kebun. Api yang cepat membesar kemudian menjalar ke rumah milik korban lain yang berada di samping, depan dan belakang.
Belum diketahui secara pasti asal usul api. Dugaan sementara, akibat korsleting listrik di bagian plafond rumah korban Asra. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan S.IK melalui Kapolsek Lebong Selatan Iptu Soeroso Risdianto SH saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com mengatakan, api berkobar selama kurang lebih satu jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh Mobil Damkar Pemkab Lebong dibantu oleh ratusan warga, serta TNI-Polri.
“Penyebab kebakaran saat ini masih diduga karena adanya arus listrik yang tidak stabil di lantai atas rumah saudara Asra,” ujar Kapolsek.
Dia menjelaskan, kepulan asap dari rumah korban Asra pertama kali dilihat oleh saksi atas nama Toni yang saat itu berada tak jauh dari lokasi kejadian.
Kaget melihat adanya kebakaran, Toni kemudian berteriak meminta pertolongan. Warga yang mengetahui kejadian itu selanjutnya beramai-ramai menuju ke TKP dan bergotong royong memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Begitu mengetahui kejadian tersebut, personel Polsek Lebong Selatan melaksanakan cek TKP dan bersama warga memadamkan api secara manual,” demikian Kapolsek. (red)