fokusbengkulu,lebong – Narapidana (Napi) kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan kasus penganiayaan atas nama Bastian (19) yang kabur dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Bengkulu sejak sekitar akhir Juli 2021 lalu hingga kini masih berkeliaran. Belum diketahui secara pasti di mana Bastian berada saat ini. Diduga kuat, pemuda tersebut masih ada di Kabupaten Lebong.
Diketahui, setelah berhasil kabur dan pulang ke Lebong. Bastian kembali berulah. Dia diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang perempuan. Pasca kejadian itu, tidak sedikit warga Lebong, khususnya kaum Hawa yang resah, karena mengetahui Bastian hilir mudik.
Dikonfirmasi, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Didik Mujiyanto SH MH mengaku, bahwa pihaknya telah berupaya untuk menangkap Bastian. Namun, belum berhasil.
“Telah dilakukan pencarian di beberapa pondok kebun. Namun belum diketemukan…Diharapkan kerjasamanya masyarakat untuk berikan informasi keberadaan Tsk tersebut,” sampai Kasat melalui pesan WhatsApp (WA), Selasa (23/11/2021) malam.
Sebelumnya, warga Kabupaten Lebong sempat heboh lantaran mengetahui Bastian kabur dari Lapas dan berkeliaran di Lebong. Jagat media sosial (Medsos) facebook berseliweran postingan soal Bastian. Tidak sedikit pemilik akun, yang diduga kuat adalah kaum Hawa menuliskan di wall (Dinding) facebook mereka terkait kekhawatiran dan kecemasan akan situasi itu. Ada juga postingan dari netizen yang diduga melihat dan mengetahui keberadaan Bastian dan meminta warga berhati-hati.
Dikutip dari tribratanews.bengkulu.polri.go.id, Bastian kabur dari Lapas Anak Bengkulu bersama 3 orang lainnya. Temannya sudah berhasil ditangkap. Namun, Bastian belum. Pemuda ini sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Lapas Anak Bengkulu dan kepolisian.
Ia sebelumnya divonis penjara atas aksi kriminal yang dilakukannya yakni membobol rumah warga di Kecamatan Lebong Utara. Kasus lain yakni, Bastian pernah mengejar pasangan suami istri (Pasutri) dengan menggunakan sajam jenis parang.(red)