Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Haris Santoso ST
fokusbengkulu,lebong – Upaya Pemkab Lebong melalui Dinas PUPRP (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan) yang getol mengejar Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik ke pemerintah pusat berbuah manis. Di Tahun Anggaran 2022, Lebong yang sekarang dikomandoi Bupati Kopli Ansori bersama Wabup Drs Fahrurrozi MPd kecipratan DAK bidang jalan senilai Rp 28.029.943.000. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi se-Provinsi Bengkulu.
“Keberhasilan kita untuk meningkatkan jumlah DAK tentu berkat peran Pak Bupati yang gencar jemput bola ke pusat,” ungkap Plt Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lebong Joni Prawinata MM melalui Kabid Bina Marga Haris Santoso ST, belum lama ini.
Pria yang akrab disapa Toso tersebut selanjutnya merinci perolehan DAK di setiap kabupaten/kota hingga Pemprov Bengkulu tahun depan berdasarkan rilis dari pemerintah pusat.
Setelah Lebong, kata dia, di urutan kedua ada Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dengan pagu sebesar Rp 22.710.430.000 diikuti Bengkulu Selatan Rp 21.936.740.000, dan Seluma Rp 9.847.052.000.
Berikutnya, ada Provinsi Bengkulu sebesar Rp 9.785.804.000. Kemudian, Kaur Rp 9.044.246.000, Kepahiang Rp 8.940.040.000, Rejang Lebong Rp 7.860.549.000, dan Mukomuko Rp 7.191.295.000, serta Bengkulu Utara sebesar Rp 5.875.612.000. Sementara Kota Bengkulu nihil DAK Jalan.
“Peningkatan ini lebih dari seratus persen dibanding DAK Jalan Tahun 2021 yang hanya berkisar Rp 10 miliar,” ujar Toso. Lebih lanjut, dia mengajak seluruh elemen masyarakat Lebong untuk bersama-sama mendukung realisasi DAK itu ke depan agar infrastruktur jalan bisa semakin merata dan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
“Dengan dukungan seluruh masyarakat, mudah-mudahan ke depan DAK Lebong bisa terus bertambah,” tandas Toso.(red)