Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto
fokusbengkulu,bengkulu – Masih rendahnya capaian vaksinasi di dua daerah di Provinsi Bengkulu membuat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 terpaksa menaikkan level PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sebelumnya level 2, ke level 3. Dua daerah itu adalah Kabupaten Seluma dan Mukomuko. Penyebabnya tak lain karena masih rendahnya capaian vaksinasi.
“Saat ini berdasarkan instruksi Mendagri, bahwa Seluma kembali naik ke level 3 PPKM. Kita bersama Satgas Covid 19, telah melakukan koordinasi mengenai hal tersebut,” ungkap Kapolres Seluma Polda Bengkulu AKBP Darmawan Dwiharyanto S.IK, Jum’at (22/10/21).
Darmawan tidak menampik, kendati kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Seluma mengalami penurunan yang cukup signifikan. Namun lantaran saat ini progres vaksinasi masih jauh dari target, sehingga memaksa Seluma naik level PPKM.
Sebagai tindaklanjut atas perintah Mendagri itu, Darmawan telah menginstruksikan polsek jajaran untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Meskipun terkendala masih rendahnya kesadaran masyarakat.
“Untuk itu saya telah minta seluruh polsek dan petugas di lapangan agar dapat melakukan sosialisasi tentang edukasi vaksinasi lebih intens lagi,” ujar Darmawan lagi.
Dia menambahkan, Dinkes Seluma melalui seluruh puskesmas jajaran diharapkan dapat kembali gencar dalam melakukan vaksinasi. Termasuk menjadwalkan ulang untuk pelaksanaan vaksinasi terpusat.
“Kades kita minta untuk terus berkoordinasi dengan Bhabin Kamtibmas untuk proses pelaksanaan vaksinasi,” katanya. Di tempat terpisah, Kapolres Mukomuko AKBP Witdiardi S.IK MH selaku Wakil Ketua (Waka) I Satgas Covid-19 juga mengakui, PPKM di wilayah hukumnya yang sebelum ini berada di level 2, naik ke level 3.
Oleh sebab itu, ia mengimbau kepada pihak-pihak terkait agar secara bersama memaksimalkan serbuan vaksinasi.
“Kami akan terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi Covid-19 agar masyarakat diharapkan mendukung dan mau divaksin,” ujarnya.
Personel Polres Mukomuko, kata dia, turun langsung ke sekolah, pesantren hingga gereja. Serta, tetap membuka gerai vaksin presisi di Mapolres Mukomuko.
“Polres Mukomuko kembali membuka pelayanan vaksinasi bagi remaja berusia 12 tahun ke atas. Mari bersama kita sukseskan program pemerintah dan mencapai target vaksinasi,” pungkasnya. (red)