Kapolsek Lebong Utara AKP L Naibaho SH (kiri) saat berada di TKP
fokusbengkulu,lebong – Belum lagi hilang duka para pekerja tambang emas tradisional di Kabupaten Lebong atas musibah yang menimpa Anton Jaya (40), warga Desa Sukau Mergo Kecamatan Amen pada Kamis (23/9/2021) lalu di kawasan cagar budaya Desa Lebong Tambang Kecamatan Lebong Utara. Musibah yang hampir serupa kembali terjadi pada Rabu (6/10/2021) siang sekira pukul 12.30 WIB. Kali ini, korbannya atas nama Sudarto (50) warga Desa Kampung Gandung Kecamatan Lebong Utara.
Sudarto meninggal dunia setelah terjatuh di sumur dengan kedalaman belasan meter di kawasan lubang Kacamata. Dengan adanya kejadian ini, artinya tak sampai sebulan, tambang tradisional di Desa Lebong Tambang diketahui sudah merenggut dua nyawa.
“Iya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Aman. Setibanya di puskesmas, petugas medis menyatakan korban sudah meninggal dunia,” kata Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara AKP Lunardi Naibaho SH.
Lantas bagaimana kronologi kejadian memilukan tersebut ? Kapolsek menjelaskan, pada Rabu siang sekira pukul 12.15 WIB, korban hendak memasang kayu di lantai sumur galian. Waktu itu, korban sudah turun sekitar kurang lebih 5 meter.
Tiba-tiba, pria paruh baya tersebut terpeleset dan terjatuh ke kedalaman belasan meter. Melihat kejadian itu, teman korban, Agus Gustian (35), warga Desa Kampung Gandung, kaget. Ia bersama rekannya yang lain atas nama Anton kemudian berusaha mengevakuasi korban. Selanjutnya, korban dilarikan ke Puskesmas Muara Aman. Namun sayang, Tuhan berkehendak lain. Sudarto pun berpulang.
“Korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang, memar di punggung sebelah kiri dan beberapa cedera lain di bagian tubuh,” demikian Kapolsek.(wez)