fokusbengkulu,lebong – Guna menjaring talenta-talenta muda di bidang sepak bola, Askab PSSI (Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Kabupaten Lebong akan menggelar turnamen bertajuk Lebong Champions League (LCL) dengan mengusung tema ‘Junjung sportifitas, jalin solidaritas, dan jaga imunitas’. Ketua Askab PSSI Kabupaten Lebong Gunawan SP saat dikonfirmasi mengatakan, turnamen yang bakal dihelat di akhir Oktober ini bakal diikuti 24 klub yang tercatat sebagai anggota Askab PSSI Lebong.
Akan ada piala, piagam dan hadiah uang tunai bagi klub yang berhasil menyabet juara. Lebih dari itu, kompetisi ini juga menjadi ajang untuk mencari bibit pemain sepak bola di bumi Swarang Patang Stumang.
“Semua pertandingan akan dipusatkan di Stadion GOR Terpusat Lebong Selatan dengan menerapkan Prokes. Bahkan stadion akan dirancang sesuai dengan situasi dan kondisi covid 19 yang saat ini PPKM level 2,” papar Gunawan.
Dia menjelaskan, LCL 2021 merupakan kelanjutan dari turnamen bertajuk PS Lebong Cup yang hingga tahun 2019 sudah tiga kali dilaksanakan. Tahun 2020 lalu, ungkap Gunawan, turnamen yang mendapat respons positif dari pecinta dan atlet sepak bola di Kabupaten Lebong tersebut terpaksa ditiadakan karena situasi pendemi Covid-19 yang mengkhawatirkan.
Ia menambahkan, LCL merupakan bagian dari program kerja Askab PSSI Lebong dan juga sebagai bentuk partisipasi aktif membantu pemerintah daerah dalam menjaga dan memanfaatkan aset sesuai peruntukannya.
“Tentu pelaksanaan kegiatan kali ini akan sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya karena menyesuaikan situasi terkait PPKM di Lebong,” kata Gunawan lagi.
Gunawan menyebut, Askab PSSI Lebong melalui badan liga / panitia akan mengambil beberapa langkah antisipasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Seperti menyiapkan bilik antiseptik, tempat cuci tangan, hand sanitizer, dan thermogun bagi para pemain, official, maupun penonton yang datang. Para penonton wajib memakai masker dan menjaga jarak saat menyaksikan pertandingan.
Kemudian, penyemprotan disinfektan serta membatasi pengisian stadion yakni sekitar 25 persen dari total kapasitas GOR terpusat yang mampu menampung sekitar 2000 penonton.
“Kita berkomitmen tetap menjalankan prokes dalam kegiatan tersebut,” imbuhnya. Selanjutnya, ia berharap agar Bupati Lebong Kopli Ansori dapat membuka LCL secara resmi bertepatan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021 mendatang.
“Tentu dengan kehadiran Bupati, Wakil Bupati beserta Forkopimda Lebong nantinya akan menjadi motivasi bagi insan bola Lebong agar tetap berprestasi di tengah Pandemi,” tukas pria yang berhasil membawa PS Lebong menjadi runner up Porprov Bengkulu tahun 2018 ini.(rls)