Bupati Lebong Kopli Ansori
fokusbengkulu,lebong – Viralnya aksi bullying (perundungan) yang dilakukan oleh seorang remaja berinisial S (15) yang belakangan diketahui masih duduk di bangku salah satu SMP di Kecamatan Topos terhadap korban berinisial F (14), juga memicu keprihatinan Bupati Lebong Kopli Ansori. Kepada fokusbengkulu.com saat dikonfirmasi usai pemusnahan ekor tikus di Desa Sukau Rajo Kecamatan Amen, Kamis (5/8/2021), Bupati mengatakan, akan menyambangi korban dan pelaku.
“Insya Allah, dalam satu dua hari ini kita berkunjung. Dua-duanya pasti kita kunjungi. Kita kasih spirit moril dan hal-hal lainnya,” ujar Bupati.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kabupaten Lebong tersebut mengimbau kepada orang tua dan wali murid serta kepala sekolah untuk bersama-sama mendidik anak-anak yang sedang menempuh pendidikan. Baik di tingkat SD, SMP hingga SMA.
“Orang tua kandung lebih banyak mengawasi dan memberikan arahan kepada anak-anak kita di rumah. Karena apa, anak-anak ini kadang di luar kendali,” ucap Bupati sembari berharap kejadian serupa tidak terulang lagi di Kabupaten Lebong.
Seperti diketahui, aksi perundungan ini menghebohkan masyarakat se Provinsi Bengkulu. Video bullying berdurasi 2.44 menit tersebut banyak beredar di Facebook dan WhatsApp Grup (WAG). Di dalam video, terlihat pelaku beberapa kali melayangkan kaki dan tangannya ke tubuh korban.
Pasca viral, setelah difasilitasi oleh pemerintah desa di Kecamatan Topos, Polsek Rimbo Pengadang dan pihak-pihak terkait lain, keluarga korban dan pelaku sepakat untuk menyelesaikan permasalahan itu secara kekeluargaan alias berdamai.(wez)