Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimi Tri Susilo
fokusbengkulu,lebong – Program pengendalian hama tikus yang saat ini tengah digencarkan oleh Bupati Lebong Kopli Ansori bersama Wabup Drs Fahrurrozi MPd mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. Hanya saja, tidak sedikit yang masih bingung menjual ekor tikus yang dihargai Rp 3000 ribu per ekornya itu ke siapa.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Kabupaten Lebong Emi Wati SE M.Ak melalui Kabid Tanaman Pangan dan Holtikultura Jimi Tri Susilo S.St.Pi kepada fokusbengkulu.com menjelaskan, warga bisa menyerahkan ekor-ekor tikus ke kades yang telah ditunjuk menjadi koordinator lapangan (Korlap).
Kata Jimi, sejauh ini baru kades yang wilayahnya telah turun tanam (MT 2) di Kecamatan Uram Jaya yang menjadi koordinator.
“Kades di kecamatan lain yang bersedia menjadi korlap, bisa. Silakan temui tim teknis kabupaten di Dinas Pertanian. Nanti, akan ada formulir yang mesti diisi oleh kades,” ujar Jimi saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (12/7/2021). Meski belum seluruh kades menjadi koordinator, lanjut dia, warga yang telah berburu tikus tidak perlu khawatir. Mereka bisa menjualnya ke desa lain, meskipun beda kecamatan.
“Misalkan, ada warga Kecamatan Lebong Sakti, ingin menjual ke kades di Uram Jaya, bisa. Tidak jadi masalah. Karena ini program kabupaten,” imbuhnya. Jimi menambahkan, ekor tikus yang diserahkan tidak serta-merta langsung dibayarkan oleh kades. Melainkan diawetkan terlebih dahulu, lalu disimpan sembari menunggu jadwal penghitungan yang ditetapkan oleh tim teknis di tingkat kabupaten.
“Nah, untuk pembayaran, itu kita usahakan secara non tunai. Nanti, akan ditransfer ke rekening koordinator. Koordinator yang akan menyerahkan kepada si penjual. Apakah nanti jadwalnya satu minggu sekali atau dua minggu sekali. Menyesuaikan dengan penghitungan ekor tikus,” jelas dia. Ia menuturkan, sosialisasi terkait teknis pembelian ekor tikus ini juga akan disampaikan kepada masyarakat bersamaan dengan acara perburuan serentak yang akan digelar di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya, Rabu (14/7/2021).
“Di situ nanti akan kita sampaikan kepada para kades. Silakan nanti yang ingin menjadi koordinator, untuk mendaftar,” demikian Jimi. (wez)