Bupati Lebong Kopli Ansori
fokusbengkulu,lebong – Bupati Lebong Kopli Ansori didampingi Wabup Drs Fahrurrozi MPd menyampaikan Nota Pengantar Raperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2020 dalam rapat paripurna di Sekretariat DPRD, Senin (14/6/2021) siang sekira pukul 14.00 WIB. Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Carles Ronsen SSos didampingi Waka I Dedi Haryanto tersebut dihadiri 13 orang anggota dewan. Sementara, 12 lainnya izin.
Usai penyampaian nota pengantar raperda, dilanjutkan dengan pandangan umum fraksi dan diakhiri jawaban eksekutif terhadap raperda tersebut. Saat paripurna pandangan umum, dewan memberikan beberapa catatan yang berisi masukan dan dorongan juga apresiasi kepada pihak eksekutif. Terkait hal itu, Kopli Ansori menegaskan, siap menindaklanjuti dan berterimakasih atas dukungan serta kemitraan legislatif dalam upaya membangun Lebong.
“Kami akan tetap membina dan menjalin kemitraan yang sejajar dengan DPRD demi kemajuan Kabupaten Lebong yang bahagia dan sejahtera,” sampai Kopli Ansori.
Kemudian, beberapa hal yang disoroti oleh fraksi seperti sektor pertanian, pariwisata, pendapatan dan pengelolaan keuangan. Seperti disampaikan Pip Haryono dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) yang meminta agar Pemkab Lebong konsen dalam mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Kemudian, terkait pengembangan pariwisata agar mengacu pada Ripparda (Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan daerah).
Menanggapi hal itu, Kopli Ansori menjelaskan, sektor pertanian menjadi fokus utama baginya bersama Wabup Fahrurrozi. Hal tersebut tidak terlepas dari kondisi, di mana mayoritas masyarakat Lebong adalah petani. Selain telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) teknis untuk menyinkronkan data irigasi yang ada di Kabupaten Lebong, Kopli berujar, pihak eksekutif juga akan mengajukan dua Raperda. Yakni Raperda tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Raperda tentang Pengelolaan Sumber Daya Air Sektor Irigasi.
“Kemudian, untuk sektor pariwisata, kita juga akan berpedoman pada Ripparkab dengan tetap memperhatikan arah kebijakan Ripparprov dan nasional,” katanya.
Selanjutnya, lanjut dia, Pemkab Lebong juga akan terus meningkatkan manajemen pengelolaan keuangan daerah yang baik dan berkualitas, kebijakan politik anggaran yang berpihak kepada rakyat serta memaksimalkan potensi-potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah). Ini dikatakan Kopli menjawab pandangan umum Fraksi Gerakan Perjuangan Rakyat yang disampaikan oleh Rama Chandra SH.
“Terkait dengan PAD, Pemkab Lebong akan terus melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi agar PAD bisa terus meningkat,” tuturnya.
Pantauan fokusbengkulu.com, beberapa anggota dewan yang memberikan pandangan mewakili fraksi masing-masing seperti politisi NasDem Yeni Haryanti dan Ronald Reagan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hadir pula dalam rapat paripurna tersebut Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si, Asisten, kepala OPD dan pejabat eselon lainnya. Kemudian, ada unsur FKPD (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) seperti Wakapolres Kompol Tatar Insan SH, Pabung Mayor TNI Damanik dan perwakilan Kejari Lebong. (wez)