Home / Daerah / Lebong / Permendagri tentang Batas Daerah Cacat Hukum, Pemkab Lebong Melawan

Permendagri tentang Batas Daerah Cacat Hukum, Pemkab Lebong Melawan

Selasa, 11 Mei 2021 12:22 WIB
Editor : Emzon Nurdin

Bupati Kopli Ansori dan Wabup Fahrurrozi saat hearing dengan Garbeta

fokusbengkulu,lebong – Pemkab Lebong di bawah kepemimpinan Bupati Kopli Ansori dan Wakil Bupati (Wabup) Drs Fahrurrozi MPd tak mau menerima begitu saja Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2015 tentang batas daerah Kabupaten Lebong dengan Bengkulu Utara. Di mana, berdasarkan Permendagri yang diteken oleh Tjahjo Kumolo itu, wilayah Padang Bano tidak lagi menjadi bagian dari Kabupaten Lebong.

Oleh karenanya, Pemkab Lebong memutuskan untuk melawan dengan mengambil langkah hukum yakni kembali mengajukan uji materi (Judicial Review) ke Mahkamah Agung (MA) dalam waktu dekat. Tak hanya itu, surat Gubernur Bengkulu dengan nomor 135.6/234/B.1/2014 tertanggal 7 April 2014 yang menjadi dasar terbitnya Permendagri, juga akan digugat ke PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara).

Langkah ini diambil bukan tanpa alasan. Permendagri yang terindikasi merugikan masyarakat Bumi Swarang Patang Stumang tersebut, dinilai cacat hukum.

Sebab, kesepakatan antara Bupati dan Ketua DPRD Lebong bersama dengan pihak eksekutif dan legislatif Bengkulu Utara tahun 2007 yang merupakan cikal bakal surat rekomendasi gubernur ke Kemendagri pada tahun 2014 tersebut, sudah dibatalkan. Anehnya, justru surat gubernur itulah yang menjadi dasar terbitnya Permendagri Nomor 20 Tahun 2015.

Saat memimpin hearing dengan Ormas Garbeta (Gerakan Rakyat Bela Tanah Adat) di Gedung Graha Bina Praja, Senin (10/5/2021) siang, Bupati mengatakan, sebelum mengambil upaya hukum, akan dibentuk Tim 9 untuk mempersiapkan semua dokumen, serta bukti-bukti sahih lainnya yang diperlukan.

Termasuk, persiapan berkenaan dengan hal-hal teknis. Bupati menekankan, bahwa Tim 9 sudah harus terbentuk besok Selasa (11/5/2021) dan segera bekerja.

“Kita harus fokus dalam mempersiapkan langkah hukum ini. Tidak boleh ditunda-tunda. Saya minta besok, Tim 9 itu sudah di-SK-kan dan langsung bekerja. Kita dari Pemkab Lebong mendukung penuh,” ungkap Bupati. Ia menambahkan, Tim 9 terdiri dari 3 orang unsur DPRD, 3 dari Ormas Garbeta dan 3  orang dari Pemkab Lebong.

“Tim 9 inilah yang akan mempersiapkan segala sesuatu, termasuk hal teknis berkenaan dengan upaya hukum yang akan kita tempuh,” tandas Bupati. 

Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK dalam rapat tersebut juga dengan tegas mengakui bahwa Permendagri itu cacat hukum.

Menurut jebolan Akpol Tahun 1999 ini, keluarnya Permendagri tersebut mengakibatkan luas wilayah Lebong berkurang. Sementara, wilayah Bengkulu Utara bertambah. Ini tentu sudah tidak sesuai dengan Undang Undang pemekaran kedua kabupaten.

“Untuk menjadi kabupaten itu kan, ada syarat minimal luas wilayah. Permendagri menjadikan luas wilayah Lebong dan Bengkulu Utara, sudah tidak sama lagi dengan undang undang pemekaran masing-masing kabupaten. Jadi, Permendagri ini cacat hukum,” beber Kapolres.

Kepala Bappeda Drs Robert Rio Mantovani menunjukkan salah satu dokumen berupa peta sebagai bukti bahwa Padang Bano adalah bagian tak terpisahkan dari Kabupaten Lebong

 

Tak jauh berbeda, Kajari Lebong Arief Indra Kusuma Adhi SH MHum yang juga hadir dalam rapat mengakui, setelah mendengar pemaparan dari perwakilan Garbeta, presidium, termasuk Plt Kepala Bappeda Drs Robert Rio Mantovani, pihaknya juga ikut terpanggil untuk membantu dalam merebut kembali wilayah Padang Bano.

“Saya baru beberapa bulan di Lebong. Tapi, setelah mendengar penjelasan ini tadi. Saya merasa seperti sudah lama di Lebong. Saya juga merasa punya tanggungjawab besar bahwa saya harus bisa bersama-sama dengan Pak Bupati dan semuanya untuk bisa mengembalikan Padang Bano ini,” sampai Kajari.

Pantauan fokusbengkulu.com, hadir dalam acara hearing tersebut, Anggota DPRD Lebong Azman May Dolan, segenap pengurus Ormas Garbeta. Ada juga mantan Bupati Lebong Tahun 2005-2010 Drs Dalhadi Umar BSc dan pengurus ormas AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara).

Sementara, dari Pemkab Lebong, ada Sekretaris Daerah (Sekda) H Mustarani Abidin SH M.Si, Asisten I Jafri SSos, Plt Kepala Bappeda Drs Robert Rio Mantovani, Kepala DP3PPKB yang juga pernah menjabat  sebagai Kabag Pemerintahan Setda Lebong Drs Firdaus MPd serta beberapa pejabat eselon lainnya. (wez)

 

Baja Juga

News Feed

Hujan Tak Surutkan Semangat Pendukung Kopli – Roiyana Hadiri Kampanye Akbar, Massa Membeludak

Kamis, 21 Nov 2024 08:31 WIB

fokusbengkulu,lebong – Dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong Nomor Urut 1 Kopli Ansori SSos – Roiyana SSy untuk...

Gempar ! Aksi Bun*h Diri Pria di Lebong Terekam Kamera, Terjun dari Tower Setinggi Puluhan Meter

Selasa, 19 Nov 2024 10:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Warga Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah dan sekitarnya pada Selasa (19/11/2024) pagi digemparkan dengan aksi...

Tumpah Ruah, Masyarakat Uram Jaya Bersatu Menangkan Kopli Ansori – Roiyana

Senin, 18 Nov 2024 04:55 WIB

fokusbengkulu,lebong - Ribuan warga Kecamatan Uram Jaya tumpah ruah menghadiri kampanye tatap muka pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong...

Patahkan Statement Lawan dengan Data, Kopli Ansori Dinilai Unggul Debat

Sabtu, 16 Nov 2024 01:06 WIB

fokusbengkulu,lebong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar debat publik kedua sebagai debat terakhir antar Pasangan Calon...

Pilkada di Depan Mata, KPU Lebong Ajak Gunakan Hak Pilih, Jangan Golput !

Senin, 11 Nov 2024 09:19 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lebong Tahun 2024 sudah di depan mata. Hari...

Lebong Bergolak, Ribuan ASN dan THLT Turun ke Jalan, Desak Plt Bupati Mundur

Rabu, 6 Nov 2024 04:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di lingkup Pemkab Lebong dan perangkat desa yang...

Usai Diproses Bawaslu, 20 ASN Lebong Terancam Sanksi BKN

Selasa, 8 Okt 2024 08:24 WIB

fokusbengkulu,lebong - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong telah memproses laporan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara...

Ini Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Yuk Simak !

Sabtu, 5 Okt 2024 12:28 WIB

fokusbengkulu,lebong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong telah resmi menetapkan dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati...

Penunjukan Pj Sekda Diduga Kental Muatan Politis, Tim Hukum Kopli – Roiyana Minta Kemendagri Anulir

Jumat, 4 Okt 2024 12:36 WIB

fokusbengkulu,lebong - Penunjukan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana ST MSi sebagai Penjabat (Pj)...

Rombak Pejabat, Plt Bupati Lebong Tuai Kecaman

Sabtu, 28 Sep 2024 11:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Wakil Bupati (Wabup) Lebong Drs Fahrurrozi MPd yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lebong per tanggal 25...

Berita Terbaru

International

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Fokus