fokusbengkulu,lebong – Pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) terus menjadi program prioritas PT Pertamina Geothermal Energy (PT PGE) Hululais di Kelurahan Taba Anyar Kecamatan Lebong Selatan.
Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 seperti sekarang. Jika sebelumnya, perusahaan yang bergerak di bidang energi terbarukan itu memberdayakan penjahit lokal untuk membuat masker yang selanjutnya dibagikan kepada warga.
Terbaru, PT PGE Hululais bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong menggelar pelatihan kompos, pembuatan katalisator atau pengurai limbah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis, serta cara membudidayakan lebah madu.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari yakni mulai Rabu (17/3/2021) hingga Kamis (18/3/2021) tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Lebong Kopli Ansori, didampingi Wakil Bupati Drs Fahrrurrozi M.Pd. Tampak hadir pula Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) Hj Dewi Coryati.
“Kita sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. Diharapkan mampu membuka wawasan peningkatan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan,” ujar Bupati, Rabu.
Ia menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan PT PGE Hululais, sejalan dengan visi misi untuk mewujudkan Lebong Bahagia dan Sejahtera.
“Semoga ke depan, kegiatan-kegiatan seperti ini bisa semakin digalakkan,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Supervisor General Support (SSGS) PT PGE Anshorudin mengatakan, mengelola kompos, tak ubahnya seperti mengubah sampah menjadi emas. Kompos memiliki nilai ekonomis.
Terkait pelatihan budidaya lebah madu, dia menambahkan, pihaknya menyiapkan sebanyak 50 kotak bibit lebah.
“Kita menggandeng pemateri yakni petani yang langsung membudidaya lebah madu binaan pemerintah,” demikian Anshorudin. (red)