fokusbengkulu,rejanglebong – Entah setan apa yang merasuki seorang pemuda berinisial Do (18), warga Desa Transad Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong. Lelaki yang belakangan diketahui bekerja di PT Agro Tea Bukit Daun Kecamatan Bermani Ulu ini diduga nekat melakukan percobaan pencabulan terhadap seorang pelajar perempuan.
Sebut saja Mekar —–nama samaran—- warga Kecamatan Bermani Ulu Raya. Bahkan, pelaku sempat membekap dan menodongkan Sajam (Senjata tajam) jenis pisau ke dada korban yang masih di bawah umur.
Peristiwa itu terjadi Minggu (7/2/2021) sekira pukul 11.10 WIB di rumah orang tua Mekar. Beruntung, aksi tersebut gagal lantaran korban berontak dan berteriak. Pelaku yang panik dan tak ingin kepergok mengambil langkah seribu.
Pasca kejadian, Mekar shock. Dia kemudian menceritakan apa yang ia alami kepada ayahnya berinisial SB (62). Pria paruh baya itu marah. Keesokan harinya, Senin (8/2/2021), SB melaporkan Do ke Polsek Bermani Ulu.
“Begitu menerima laporan, kita bergerak cepat mengamankan pelaku,” ungkap Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno S.IK MH melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho SH saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).
Kapolsek menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat pelaku mengendap-endap masuk ke rumah pelapor pada hari Minggu. Do memanfaatkan kondisi yang saat itu sepi. Ayah korban bekerja di kebun.
Melihat Mekar sedang menyetrika pakaian, pelaku dengan sigap membekap mulut korban dari belakang menggunakan kain.
Agar tak berteriak, Do mengancam dengan menodongkan pisau ke arah dada korban sembari menyuruh membuka baju.
Mekar tak sudi. Dia berusaha mempertahankan kehormatannya dengan berontak dan berteriak. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan. Pelaku pun kabur.
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” imbuh Kapolsek. Dia menambahkan, pemuda bejat tersebut dijerat Pasal 76D Jo Pasal 81 (2) subsidair pasal 76E Jo pasal 82 (1) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
“Ini agar menjadi pelajaran bagi remaja perempuan, selalu waspada dalam kondisi apa pun,” Kapolsek mengakhiri.(red)