Foto : Ilustrasi/net
fokusbengkulu,kaur – Kelakuan oknum Kades Pasar Jum’at Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu berinisial Ju (33) ini tak patut ditiru. Bukannya mengayomi dan memberi contoh yang baik, Ju diduga kuat malah memperkosa salah seorang warganya yang masih berstatus mahasiswi, sebut saja Melati —-nama samaran—.
Modusnya, dia minta tolong isi ulang baterai Handphone (Hp) di kosan korban di Bintuhan. Kejadian yang bikin korban shock tersebut terjadi Rabu (16/12/2020) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Tak terima, Melati lantas melapor ke polisi dan tercatat dengan nomor LP/773//XII/2020/Bengkulu/Res Kaur tertanggal 17 Desember 2020.
Pasca menerima laporan, polisi bergerak cepat. Pelaku berhasil ditangkap pada Jum’at (18/12/2020) dan dijebloskan ke penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Iya, Ju sudah ditetapkan tersangka dan ditahan,” kata Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Apriadi SH, Jum’at.
Berdasarkan keterangan pelapor, lanjut Kasat menjelaskan, kronologi kejadian bermula pada Rabu (16/12/2020) sore, saat oknum kades datang ke kosan. Ju kemudian minta tolong agar ponselnya dicas. Merasa kenal, Melati tak menaruh curiga.
Apa lagi, setelah itu Ju pergi dari kosan. Ponselnya yang sedang dicas ia tinggalkan. Menjelang malam, pelaku datang lagi. Beralasan ingin mengambil Hp. Saat itu hujan gerimis.
Melihat kondisi di kosan sepi, ditambah kondisi hujan, niat jahat pria ini muncul.
“Ju bilang numpang berteduh sampai hujan reda. Korban akhirnya terpedaya dan mempersilakan tersangka masuk ke kosan lantaran hujan tak kunjung berhenti. Sekitar pukul 21.30 WIB, korban digagahi tersangka. Lalu dia pergi meninggalkan kosan korban,” beber Kasat.
Ditambahkannya, oknum kades tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kaur.
“Perkembangan kasus ini nanti akan kita informasikan lebih lanjut ke kawan-kawan media. Kita juga mengimbau, terutama kepada kaum perempuan, untuk selalu berhati-hati dan jangan gampang percaya. Apa lagi kepada orang yang baru dikenal,” pesan Kasat. (red)