fokusbengkulu,lebong – Meski menyita waktu dan menguras tenaga menjalani masa kampanye sebagai Cawagub Bengkulu mendampingi Cagub nomor urut dua Rohidin Mersyah, terhitung sejak 26 September hingga 5 Desember 2020. Tidak menyurutkan semangat Bupati Lebong DR E H Rosjonsyah SIP M.Si untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai orang nomor satu di Bumi Swarang Patang Stumang.
Hari pertama masuk kerja usai cuti, Senin (7/12/2020), politisi PDIP yang akrab disapa Jon ini menyerahkan reward bagi 10 orang Anggota Paskibraka Lebong.
Selasa (8/12/2020), dia menyempatkan diri dan mengajak unsur FKPD seperti Kapolres AKBP Ichsan Nur S.IK dan Kajari Fadil Regan SH MH meninjau pembangunan Pasar Modern Muara Aman di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara.
Rosjonsyah ingin memastikan bangunan pasar yang megah itu bisa ditempati oleh pedagang tahun depan. Sehingga, berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebong.
“Kita bisa bangun pasar modern ini karena dapat dana insentif (DID) dari Menteri Keuangan. Dana insentif itu diberikan ada indikatornya. Lebong memiliki prestasi kerja. Kita WTP berturut-turut. Ketok palu tepat waktu,” ungkap Rosjonsyah saat dikonfirmasi awak media setelah memantau gedung yang berlantai empat tersebut.
Dia mengatakan, progres pekerjaan yang dilaksanakan oleh rekanan PT Total Cakra Alam menggembirakan. Dengan sisa waktu kontrak sedikit lagi, dia yakin, selesai seratus persen.
“Tahun depan, dianggarkan Rp 15 miliar untuk merampungkan pasar ini agar bisa beroperasi. Termasuk landscape dan tempat parkir,” tuturnya.
Dikatakan, pasar modern yang dibangun di periode kedua kepemimpinannya, merupakan satu di antara yang termegah di Provinsi Bengkulu.
“Ini nanti, kita harapkan bisa jadi contoh bagi daerah lain,” ujar Rosjonsyah.
Ikut mendampingi, Plt Kepala Dinas PUPRP Joni Prawinata MM, Kabid Cipta Karya Gusriana SSos, Plt Kepala Dinas Kominfo-SP Donni Swabuana ST M.Si serta beberapa pejabat eselon lainnya.
Diketahui, tahun ini, bangunan pasar tersebut menyedot anggaran dengan pagu Rp 13.295.164.000. Harga hasil negosiasi Rp 13.094.687.200. (wez)