Babi yang menyerang korban Sukasno berhasil dibunuh oleh warga
fokusbengkulu,rejanglebong – Kejadian amukan babi hutan di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya, Minggu (1/11/2020) benar-benar bikin gempar warga. Bagaimana tidak, dalam sehari, lima orang, di tempat dan waktu berbeda, menjadi korban. Mirisnya lagi, satu orang korban yakni atas nama Sukasno (60) warga Dusun I Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya, meninggal dunia setelah diseruduk babi.
Korban menderita luka parah di bagian perut hingga usus terburai. Selain itu, juga terdapat luka menganga di beberapa bagian tubuh lainnya. Kejadian yang menimpa korban Sukasno, terjadi sekira pukul 14.30 WIB, saat ia sedang bekerja di sawah di Desa Pal VIII.
Berdasarkan keterangan tertulis Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno SH S.IK melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Singgih Wirastho SH, selain Sukasno, korban lain keganasan babi hutan yakni Bambang Turdiansyah alias Cucun (46). Petani, warga Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong.
Infonya, korban diserang saat sedang bekerja di kebun miliknya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS).
Kemudian, ada tiga orang perempuan warga Desa Barumanis Kecamatan Bermani Ulu. Mereka adalah Saria (43), Ida Asmara (45) dan Erna Hayati (48).
Ketiganya juga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis tak lama setelah kejadian.
“Iya, ada lima orang korban yang diserang babi pada hari ini (Minggu 1/11/2020,red),” sampai Kapolsek.
Baca juga : Mengenaskan, Warga Pal VIII Tewas Diseruduk Babi
Terkait babi yang menyerang kelima orang korban, lanjut Kapolsek, belum bisa dipastikan apakah babi yang sama atau tidak.
Yang pasti, babi yang menyeruduk Sukasno hingga pria yang juga bekerja di perusahaan teh di Kecamatan Bermani Ulu tersebut meninggal, berhasil dibunuh.
“Kita mengimbau kepada seluruh warga, khususnya di Kecamatan Bermani Ulu dan Bermani Ulu Raya untuk selalu waspada serta berhati-hati saat sedang berada di kebun atau di sawah. Terlebih, pada hari Minggu, yang biasanya ada aktifitas berburu babi,” pesan Kapolsek. (red)