fokusbengkulu,kotabengkulu – Puluhan pemuda yang tergabung dalam Koalisi Pemuda Peduli Kaur (KPPK), Sabtu (24/10/2020) menggelar aksi di depan Kantor KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Provinsi Bengkulu.
Aksi ini merupakan wujud kekecewaan mereka atas dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan petahana Gusril Pausi di Pilbup Kaur. KPPK mendesak agar KPU Kaur menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Kaur yakni mendiskualifikasi Cabup petahan itu.
Massa juga menuntut agar Ketua KPU Kaur Meixxy Rismanto dicopot lantaran diduga tidak netral.
“Kami meminta KPU Provinsi Bengkulu segera menginstruksikan KPU Kaur untuk menjalankan rekomendasi Bawaslu terkait pelanggaran yang dilakukan petahana,” kata Koordinator Aksi, Fikri dalam orasinya.
Baca Juga : Rekomendasi Bawaslu Kaur Diabaikan, Ini Kata Ketua KPU Provinsi
Selain tuntutan di atas, massa juga meminta agar KPU Provinsi segera melakukan supervisi dan evaluasi terhadap kinerja KPU Kaur.
“Evaluasi dan segera monitoring kinerja KPU Kaur,” tambah dia.
Namun sayangnya, setelah menyampaikan tuntutan dan orasi, massa aksi tidak berhasil menemui satu orang pun komisoner KPU maupun Bawaslu Provinsi Bengkulu.
“Kami tidak berhasil menemui satupun komisioner KPU dan Bawaslu provinsi. Untuk itu, kami akan memikirkan ulang untuk bertemu dan tidak segan-segan membawa massa yang lebih banyak jika tuntutan ini tidak segera ditindaklanjuti,” tandasnya.
Unjuk rasa yang digelar oleh KPPK ini mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
Polda Apresiasi
Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs Teguh Sarwono M.Si melalui Kabid Humas Kombes Pol Sudarno SSos MH menyampaikan apresiasi kepada KPPK yang telah menggelar aksi unjuk rasa secara damai dan tertib.
“Alhamdulillah berjalan lancar, dan melalui kesempatan ini kita sampaikan ucapan terimakasih atas pelaksanaan unjuk rasa damai yang digelar KPPK,” kata Kombes Sudarno. (red)