Kediaman korban yang ramai didatangi warga
fokusbengkulu,lebong – Warga Desa Kota Agung Kecamatan Uram Jaya, Kamis (22/10/2020) sore sekitar pukul 16.10 WIB gempar. Salah seorang warga desa tersebut atas nama Imran (47) yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani ditemukan tewas gantung diri dengan kondisi leher terlilit kawat jemuran di rumahnya di Desa Kota Agung. Kawat jemuran yang menjerat leher korban diikatkan di kayu ventilasi.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya berinisial Wr (27). Belum diketahui secara pasti apa pemicu ayah dua anak ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Beredar kabar, bahwa korban sempat cekcok dengan istrinya sebelum memilih mengambil jalan pintas tersebut.
Data diperoleh, Kamis (22/10/2020) WIB, sekitar pukul 15.55 WIB, anak korban berinisial Wr datang. Tiba di kediaman korban, Wr melihat rumah dalam kondisi tertutup. Wr pun kemudian masuk. Ia terkejut tak alang kepalang melihat ayah kandungnya tergantung kaku dengan leher tercekik kawat.
Dia pun berteriak histeris. Sejurus kemudian, warga yang mendengar langsung berhamburan menuju ke rumah korban. Setelah dievakuasi, korban sempat dilarikan ke RSUD Lebong di Desa Muning Agung Kecamatan Lebong Sakti.
“Terkait apa yang menjadi motif gantung diri, itu masih kita dalami. Diduga, korban sempat berselisih paham dengan istrinya sehari sebelum kejadian, lalu istri korban pergi meninggalkan rumah,” terang Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara Iptu Danie Pamungkas Setiawan S.IKom.
Ditambahkan Kapolsek, dari hasil pemeriksaan tim medis, melihat kondisi tubuhnya, korban murni meninggal gantung diri.
“Hasil pemeriksaan dokter, kondisi muka korban sudah menghitam, bibir menghitam diperkirakan kehabisan oksigen, dan tulang kerongkongan atau leher bagian belakang patah. Keterangan dokter, korban diduga sudah meninggal di tempat kejadian,” demikian Kapolsek. (wez)