fokusbengkulu,lebong – Pengerjaan fisik TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke 109 Tahun 2020 Sebelat Ulu – Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis Kabupaten Lebong oleh Satgas TMMD Kodim 0409 Rejang Lebong (RL) digeber.
Berdasarkan jadwal, TMMD ini akan berlangsung hingga tanggal 21 Oktober 2020 mendatang. Artinya, hanya menyisakan 9 hari lagi. Demi menuntaskan pekerjaan fisik tepat waktu, personel Satgas TMMD dengan dibantu masyarakat setempat terus berjibaku di tengah belantara TNKS (Taman Nasional Kerinci Seblat) tersebut.
Pascakedatangan Tim Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) yang diketuai oleh Wadan (Wakil Komandan) Pusterad (Pusat Teritorial Angkatan Darat) Mayjend TNI Bambang Ismawan SE MM, Rabu (7/10/2020). Prajurit makin bersemangat. Mereka bekerja seakan tak kenal lelah. Bahkan, hingga malam hari.
“Iya, kita bersama-sama dengan masyarakat bekerja hingga malam hari demi mengejar target,” ujar Dandim (Komandan Kodim) 0409 Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko SE melalui Pasiter (Perwira Seksi Teritorial) Kapten CBA Muhammad Arif.
Dia mengatakan, pengecoran rabat beton dengan volume 600 meter x 2 meter dan pengerjaan fisik lainnya, selain berpacu dengan waktu. Juga bergelut di tengah cuaca buruk.
Intensitas hujan yang tinggi di Bumi Swarang Patang Stumang, menjadikan medan semakin berat. Tapi, kondisi itu tidak lantas melemahkan para personel dan masyarakat yang ikhlas membantu.
“Kita semangat terus, pantang menyerah,” ujar Kapten Arif.
Sebelumnya, Dandim memaparkan bahwa per hari Rabu (7/10/2020), progres sasaran fisik dan non fisik TMMD menggembirakan. Dansatgas ini optimis pekerjaan fisik akan selesai tepat waktu.
Menurut Dandim hari itu, pembuatan jembatan 6 meter x 2 meter, progresnya sudah mencapai 49 %.
Pembuatan plat deucker selesai seratus persen di satu titik. Lalu, pengecoran jalan rabat beton dengan volume 600 meter x 2 meter mencapai 46 persen.
Secara matematis sederhana, mengingat pengerjaan fisik terus berlanjut. Progres fisik per hari ini, Senin (12/10/2020) tentu sudah di atas 50 persen.
Diketahui, TMMD ini juga memiliki sasaran non fisik. Berupa, bela Negara, edukasi hukum, Narkoba, wawasan kebangsaan, pertanian, KB Kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan sosialisasi tentang Bahaya Karhutla. Sasaran tambahan tersebut melibatkan lintas sektor. Yakni Polres Lebong, Pemkab Lebong dan Kejari Lebong. Bravo TNI !!!. (wez)