fokusbengkulu,lebong – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Lebong Herwan Antoni M.Kes menyampaikan rasa optimisnya bahwa Desa Sungai Lisai Kecamatan Pinang Belapis akan lepas dari keterisoliran. Apa yang disampaikan Herwan, bukan tanpa alasan.
Di hadapan Wadan Pusterad (Wakil Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat), Mayjend TNI Bambang Ismawan SE MM, Herwan menyebut, Pemkab Lebong telah mengantongi landasan formil untuk pembangunan infrastruktur agar Desa Sungai Lisai tidak lagi menyandang status desa tertinggal.
Yakni Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemkab Lebong dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dalam sambutannya di acara Wasev (Pengawasan dan Evaluasi) TMMD reguler ke 109 Tahun 2020 di Desa Sebelat Ulu – Sungai Lisai, Rabu (7/10//2020), pria yang juga Kepala Dinkes Provinsi Bengkulu ini mengatakan, PKS itu sudah terjalin sejak 2018.
Sebagai tindaklanjut, di tahun 2019, Pemkab Lebong telah mengganggarkan dana untuk merealisasikan program TMMD di Desa Sebelat Ulu – Sungai Lisai.
“Di tahun 2019, telah dianggarkan sebesar Rp 1,2 miliar. Kemudian, di tahun 2020 ini, di tengah Covid-19, juga dianggarkan Rp 1,2 miliar. Pemkab Lebong komit agar tidak lagi ada desa tertinggal,” ungkapnya.
Tak hanya berhenti sampai di situ, di APBD Tahun 2021 mendatang, Herwan menyebut bahwa Pemkab Lebong rencananya akan mengalokasikan Rp 2,5 miliar.
“Kita usulkan kembali Rp 2,5 miliar. Ini bentuk komitmen Pemkab Lebong atas PKS yang sudah ditandatangani selama 10 tahun. Mudah-mudahan nanti selesai, untuk pembangunan ke Sungai Lisai,” sambung dia.
Diakuinya, pelaksanaan TMMD Sebelat Ulu – Sungai Lisai juga sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kecamatan Pinang Belapis, dan warga Kabupaten Lebong pada umumnya.
“Keterlibatan masyarakat juga sangat besar dalam pelaksanaan TMMD ini. Oleh sebab itu, Pak Jenderal…kami dari Pemkab Lebong sangat berterimakasih,” tambah Herwan.
Sementara itu, Wadan Pusterad Mayjend TNI Bambang Ismawan SE MM saat dikonfirmasi awak media juga menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemkab Lebong.
“Mudah-mudahan lebih cepat lebih baik, jalan ini bisa tembus ke Sungai Lisai,” kata Wadan.
Pantauan fokusbengkulu.com, Pjs Bupati Lebong didampingi beberapa pejabat di lingkup Pemkab Lebong seperti Kepala Dinkes Rachman SKM M.Si, Plt Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Drs Robert Rio Mantovani, Kabag Keprotokolan Riki Irawan SSos M.Si, dan beberapa pejabat eselon lainnya.
Herwan juga tampak tak ragu-ragu mendampingi Wadan Pusterad saat memantau langsung pengerjaan jalan rabat beton dengan volume panjang 600 meter dan lebar 2 meter tersebut.
Mengenakan sepatu boot, pria yang fasih berbahasa Rejang ini juga menyemangati para prajurit TNI dan warga yang sedang bekerja. Sembari sesekali melempar senyum khasnya.
Seperti diketahui, selain Wadan Pusterad Mayjend TNI Bambang Ismawan SE MM, hadir pula Irdam II/Sriwijaya Brigjen Henra Hari Sutaryo dan Danrem 041/Gamas Bengkulu Brigjen TNI Yanuar Adil.
Tak ketinggalan Dandim 0409 Rejang Lebong (RL) Letkol Inf Sigit Purwoko SE serta para perwira TNI lainnya. (wez)