Home / Daerah / Lebong / Disalurkan Sejak 2015, Potensi Pajak Galian C dari Dana Desa di Lebong Menguap

Disalurkan Sejak 2015, Potensi Pajak Galian C dari Dana Desa di Lebong Menguap

Sabtu, 19 Sep 2020 02:30 WIB
Editor : Emzon Nurdin

Kabid PMD Eko Budi Santoso (kiri) – Kabid Pendapatan BKD Rudi Harono (kanan)

fokusbengkulu,lebong – Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) atau Galian C pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa (DD) dan ADD (Alokasi Dana Desa) di Kabupaten Lebong, menguap.

Pajak Galian C tersebut belum ditarik oleh Pemkab Lebong melalui OPD (Organisasi Perangkat Daerah) pemungut.

Pun, diduga kuat tidak juga dibayarkan oleh pihak pemerintah desa atau pemilik usaha Galian C, sejak DD-ADD mulai disalurkan sekitar lima tahun lalu, atau tahun 2015.

Padahal, tidak seluruh desa memiliki potensi material yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan fisik di desa.

Kalau pun ada, tidak menutup kemungkinan ada jenis material lain yang mesti dibeli di tambang Galian C.

Jika di suatu desa ada material batu, belum tentu memiliki pasir. Bahkan, ada juga desa yang tidak memiliki potensi material bangunan sama sekali.

Artinya, pihak desa mesti membeli di tambang Galian C berizin. Jika membeli material di Galian C berizin, maka ada kewajiban pajak yang harus dibayarkan.

Sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Selain itu, secara lebih spesifik, pajak Galian C atau MBLB di Kabupaten Lebong juga telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pajak Daerah.

Terkait hal ini, Plt Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Lebong Erik Rosadi SSTP M.Si melalui Kabid Pendapatan Rudi Hartono SE M.Ak saat dikonfirmasi belum lama ini, tidak membantah hal tersebut.

“Memang, untuk di desa, itu belum tertib. Padahal, potensi pajak galian C-nya untuk mendongkrak PAD kita cukup besar,” cetus Rudi.

Dia mencontohkan, dari DD saja. Jika total DD yang disalurkan ke Lebong mencapai lebih dari Rp 60 miliar.

Katakanlah, yang dibayarkan untuk pajak Galian C dari nilai itu hanya 1 persen saja. Berarti, sudah ada Rp 600 juta.

“Tapi, memang kita masih abu-abu soal regulasi penarikan pajak Galian C dari DD/ADD ini,” imbuh Rudi.

Diakuinya, dalam pertemuan dengan para kades yang diwakili oleh PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Lebong di Aula Bappeda, belum lama ini.

Di mana, para Tenaga Ahli (TA) Kabupaten Lebong juga hadir. Salah seorang TA, menyampaikan di dalam rapat itu bahwa untuk pembelian material, itu dihitung sebagai HOK (Hari Orang Kerja,red).

Artinya, yang dibayarkan adalah honor dari orang tersebut berdasarkan SBU (Standar Biaya Umum) yang telah ditetapkan melalui Perbup (Peraturan Bupati).

Lantas, bagaimana dengan material yang dibeli di Galian C. Apakah tetap dihitung HOK ?. Kemudian, HOK tersebut mengacu pada jumlah hari atau kubikasi material ?.

Jika dihitung HOK, berarti pihak desa mesti mengeluarkan uang untuk membayar material ditambah dengan membayar HOK ?.

“Inilah yang nantinya akan kita upayakan agar pajak Galian C dari DD/ADD ini juga bisa kita maksimalkan,” tandas Rudi.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosial (PMDSos) Kabupaten Lebong Reko Haryanto SSos M.Si melalui Kabid PMD Eko Budi Santoso M.Eng saat dikonfirmasi fokusbengkulu.com, Kamis (17/9/2020), mengakui hal itu. 

Kata dia, jika pihak desa menggunakan material yang dibeli dari tambang Galian C. Dan ada ketentuan pembayaran pajak di situ, maka pihak desa mesti membayar pajak Galian C.

“Sampai saat ini, secara teknis, saya kurang mengetahui regulasi terkait Galian C. Tapi, kalau memang mereka (Pihak desa,red) menggunakan material dari Galian C. Jika ada kewajiban pajak, seharusnya pihak desa membayar,” ungkap Eko.

Dia mengakui, jika pihak desa membeli material lokal atau di desa itu sendiri, pihak desa menghitungnya sebagai HOK.

“Untuk material lokal memang dihitung HOK dan tidak dikenakan pajak,” demikian Eko. (wez)

 

Baja Juga

News Feed

Hujan Tak Surutkan Semangat Pendukung Kopli – Roiyana Hadiri Kampanye Akbar, Massa Membeludak

Kamis, 21 Nov 2024 08:31 WIB

fokusbengkulu,lebong – Dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lebong Nomor Urut 1 Kopli Ansori SSos – Roiyana SSy untuk...

Gempar ! Aksi Bun*h Diri Pria di Lebong Terekam Kamera, Terjun dari Tower Setinggi Puluhan Meter

Selasa, 19 Nov 2024 10:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Warga Kelurahan Embong Panjang Kecamatan Lebong Tengah dan sekitarnya pada Selasa (19/11/2024) pagi digemparkan dengan aksi...

Tumpah Ruah, Masyarakat Uram Jaya Bersatu Menangkan Kopli Ansori – Roiyana

Senin, 18 Nov 2024 04:55 WIB

fokusbengkulu,lebong - Ribuan warga Kecamatan Uram Jaya tumpah ruah menghadiri kampanye tatap muka pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong...

Patahkan Statement Lawan dengan Data, Kopli Ansori Dinilai Unggul Debat

Sabtu, 16 Nov 2024 01:06 WIB

fokusbengkulu,lebong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong menggelar debat publik kedua sebagai debat terakhir antar Pasangan Calon...

Pilkada di Depan Mata, KPU Lebong Ajak Gunakan Hak Pilih, Jangan Golput !

Senin, 11 Nov 2024 09:19 WIB

fokusbengkulu,lebong – Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Lebong Tahun 2024 sudah di depan mata. Hari...

Lebong Bergolak, Ribuan ASN dan THLT Turun ke Jalan, Desak Plt Bupati Mundur

Rabu, 6 Nov 2024 04:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN), Tenaga Harian Lepas Terdaftar (THLT) di lingkup Pemkab Lebong dan perangkat desa yang...

Usai Diproses Bawaslu, 20 ASN Lebong Terancam Sanksi BKN

Selasa, 8 Okt 2024 08:24 WIB

fokusbengkulu,lebong - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lebong telah memproses laporan dugaan pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara...

Ini Visi Misi Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Yuk Simak !

Sabtu, 5 Okt 2024 12:28 WIB

fokusbengkulu,lebong – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebong telah resmi menetapkan dua Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati...

Penunjukan Pj Sekda Diduga Kental Muatan Politis, Tim Hukum Kopli – Roiyana Minta Kemendagri Anulir

Jumat, 4 Okt 2024 12:36 WIB

fokusbengkulu,lebong - Penunjukan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Donni Swabuana ST MSi sebagai Penjabat (Pj)...

Rombak Pejabat, Plt Bupati Lebong Tuai Kecaman

Sabtu, 28 Sep 2024 11:20 WIB

fokusbengkulu,lebong – Wakil Bupati (Wabup) Lebong Drs Fahrurrozi MPd yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lebong per tanggal 25...

Berita Terbaru

International

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.

Fokus